Ternyata benar, perempuan yang sedang duduk sambil memakan telur gulung itu Kiran. Dia terlihat sedang duduk sendirian, lantas aku mendekatinya dan duduk di sampingnya.
"Sendirian saja ini?" Tanyaku basa-basi.
"Iyaa, kamu juga?"
"Iyaa, aku sendiri. Kamu apa disini? Olah raga juga atau cuman beli telur gulung?" Aku bertanya dengan nada bercanda.
"Hehehe iya cuman beli telur gulung. Tiap hari Minggu aku kesini."
"Wah, rajin banget..." Jawabku kagum.
"Tapi..... Cuman buat beli telur gulung......" Lantas aku tergelak tertawa mendengar jawaban Kiran. Hm, lucu juga perempuan ini. Aku semakin tertarik padanya.
"Abis dari sini kamu mau kemana?"
"Hmmm, kayanya gak mau kemana-mana juga sihh..." Jawaban Kiran membuat kepalaku tiba-tiba memiliki ide. Aku berniat mengajak Kiran jalan-jalan, entah kemana. Kesempatan ini akan kugunakan untuk mengenalnya lebih jauh lagi. Kiran yang kutemui hari ini rasanya berbeda dengan Kiran yang kutemui saat pertama kita bertemu. Kiran saat ini terasa lebih hangat.
"Kalo begitu, mau ikut aku jalan-jalan gak?"
"Serius ini? Kamu ngajakin aku?" Tanya Kiran lagi dengan wajahnya yang sangat antusias.