Mohon tunggu...
nurfadhilah rauf
nurfadhilah rauf Mohon Tunggu... Dosen, Konsultan Keluarga, Kesehatan dan Pendidikan

Licensed Promotor STIFIn Family

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Berapa Ongkos Kerjamu Tiap Hari, Determinan, dan Dampaknya

13 Agustus 2025   05:55 Diperbarui: 13 Agustus 2025   05:55 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gowes to work lebih sehat

Berapa Ongkos PP Kerjamu Setiap Hari? Santuy, Tapi Kita Hitung Beneran

Pernah nggak di tengah perjalanan pulang kantor, kamu tiba-tiba ngeh: "Eh, gue udah keluar berapa duit hari ini cuma buat jalan ke kantor?"
Di Jakarta (atau kota besar lain), pertanyaan ini wajar banget. Soalnya biaya transportasi itu sering "ngumpet" di antara jajan, cicilan, dan tagihan---tahu-tahu dompet menipis di tanggal belasan.

Realita Ongkos Harian

Ngobrol sama beberapa pekerja, rata-rata ongkos pulang-pergi (PP) kerja di Jakarta itu sekitar Rp50.000--65.000 per hari. Kalau sebulan ada 22 hari kerja, totalnya bisa tembus Rp1--1,4 juta. Buat sebagian orang yang rumahnya di pinggiran, seperti Depok atau Bekasi, biaya bisa lebih tinggi---menyentuh Rp1,8 juta per bulan. Angka ini berarti sekitar 16% dari pengeluaran bulanan, lho.

Sekilas mungkin nggak kerasa, tapi coba bayangin: ongkos ini hampir setara sama satu bulan cicilan motor atau bayar listrik setahun penuh.

Faktor Penentu Ongkos Pulang-Pergi

Kalau dibongkar, ada beberapa hal yang bikin angka ini naik-turun:

  1. Jarak & Lokasi
    Rumah di pinggiran berarti tarif lebih mahal, apalagi kalau harus kombinasi transportasi.

  2. Jenis Moda Transportasi

    • Motor pribadi: fleksibel, tapi ada biaya bensin + parkir + perawatan.

    • Mobil pribadi: kenyamanan oke, tapi biaya bensin, tol, dan parkir bisa bikin kaget.

    • HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Worklife Selengkapnya
      Lihat Worklife Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun