Mohon tunggu...
Nur Azizah
Nur Azizah Mohon Tunggu... Guru - Pemelajar

Bergiat di bidang pendidikan bahasa dan sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Memeluk Kepergian

22 Mei 2021   19:07 Diperbarui: 22 Mei 2021   19:16 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sengaja kututup pintu
Ingin tahu apakah kau akan datang
Untuk mengetuknya?
Atau tak acuh menganggapku tiada

Pada suatu malam yang lengang
Tidak sedetik pun mataku terpejam
Namun tetap tidak ada ketukan
Harapan itu terus menguntit
Berdengung hingga fajar mengusik

Mungkinkah kau tak akan pulang
Padahal sudah kusiapkan ruang
Dalam relungku untuk semua lelahmu
Untuk seluruh kesahmu

Ah, ya
Ternyata kulupakan alasan
Ketukmu bukan pada pintuku
Pulangmu bukan padaku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun