Mohon tunggu...
Nur Ajizah
Nur Ajizah Mohon Tunggu... Lainnya - -

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Be Yourself

8 Februari 2021   21:55 Diperbarui: 8 Februari 2021   22:01 1090
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Seperti remaja labil lainnya, mereka bertiga sering bercanda. Saling melontarkan lelucon dan kadang saling dorong dorongan. Seperti saat dilorong itu, Fitri dan Amel mendorong Azizah hingga badan azizah terhuyung kedepan dan menubruk seseorang lelaki didepannya.
Buku yang dibawa oleh orang itu sampai berhamburan, azizah langsung membantu membereskan buku buku itu.


"Aduh kak maaf. Aku gak sengaja. Tadi teman aku yang dorong."Ucap Azizah, rasa bersalah dan malu menjadi satu.

" Iya gapapa kok." Jawabnya.
mendengar suara itu Azizah langsung mendongakkan kepalanya, suara yang sangat familiar dan ternyata perkiraanya benar. Itu adalah Kak Aldi.


Fitri dan Amel hanya bisa melihat mereka, tidak menyangka akan berpapasan dengan Kak Aldi.


Ternyata kejadian itu dilihat oleh Theresia dan teman temannya. Vina, teman theresia yang menyukai Kak Aldi sangat marah, dia kesal sendiri.
"Dia ngapain sih sama kak aldi, caper banget." Ucapnya.
Ucapan vina itu tidak terdengar oleh Fitri dan Amel.

Azizah yang merasa bersalah akhirnya membantu membawakan buku buku itu ke ruang guru. Dia memberikan kode marah pada teman temannya. Teman temannya pun memberikan kode minta maaf padanya.



Setelah memberikan buku buku itu, azizah sekali lagi minta maaf pada kak aldi.
"Kak sekali lagi minta maaf ya." Azizah menunduk, tak berani melihat wajahnya.
"Iya gapapa, santai saja". Aldi tersenyum."Eh iya, kamu namanya siapa? Kelas berapa?"Lanjutnya.

"Eh hmm na-nama aku Azizah kelas 10 mipa 6 kak." Jawab Azizah.


"Oh, yang kelasnya ada disebelah kantin ya."
Azizah menjawab nya dengan mengangguk, tanpa berlama lama azizah segera pamit dan berlari menuju kelas. Wajahnya sudah seperti kepiting rebus.


Tiba dikelas Azizah memarahi Fitri dan Amel, dia sangat malu.
iya kita minta maaf. Maafin ya. Amel memelas. Ahirnya Azizah memaafkan mereka.
"Eh tapi bagaimana perasaan kamu pas ngobrol sama kak Aldi? Deg degan ya? Serasa berbunga bunga ya? Kamu suka juga kan sama kak aldi?"

"Ya enggalah, aku gak suka sama kak aldi. Kalau pun aku suka sama dia ya karena dia aktif di organisasi, ya memang sih dia tampan tapi aku gak punya rasa suka yang berlebihan ke dia. Yang ada tadi aku ngerasa malu banget, muka aku sudah merah, gak berani liat muka kak aldi saking malu nya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun