Mohon tunggu...
E. Niama
E. Niama Mohon Tunggu... Psikologi dan Pendidikan | Penulis Lepas | Pengamat Kehidupan dan Pendengar Cerita | Serta Seorang Intuitive Thinker

Pengamat dan penganalisa kehidupan yang percaya pada kekuatan kata. Sebagai lulusan Psikologi dan tentor akademik, saya terbiasa membaca dinamika manusia dari berbagai sisi. Menulis bagi saya adalah ruang kontemplasi sekaligus cara berbagi makna.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Bukan Sekedar Investasi, Transparansi Pegadaian Bikin Tabungan Emas Kian Terpercaya

17 September 2025   10:17 Diperbarui: 17 September 2025   10:17 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepercayaan: Fondasi yang Tak Ternilai dalam Dunia Keuangan

Di era modern ini, kepercayaan menjadi salah satu hal yang paling berharga. Terutama ketika menyangkut uang hasil jerih payah sendiri. Berita tentang investasi bodong, lembaga keuangan yang tiba-tiba menghilang, atau skandal korupsi membuat masyarakat semakin berhati-hati dalam menentukan tempat menabung maupun berinvestasi.

Di tengah kekhawatiran tersebut, Pegadaian justru menonjol karena keberaniannya membuka seluruh informasi keuangan secara transparan. Sebagai lembaga yang telah berdiri selama 124 tahun, Pegadaian menyajikan data aset, total kredit, jumlah cabang, hingga jumlah nasabah secara rinci di website resmi mereka, dan diperbarui secara rutin setiap bulan.

Dengan aset senilai Rp 121,1 triliun, total kredit Rp 101,5 triliun, tersebar di 642 cabang, dan dipercaya lebih dari 28 juta nasabah, Pegadaian menunjukkan bahwa keterbukaan bukan sekadar formalitas, melainkan bukti nyata dari tata kelola yang sehat dan kredibel.

Transparansi yang Menenangkan

Keterbukaan data Pegadaian ini bukanlah kebetulan, melainkan cerminan dari kinerja yang memang patut dibanggakan. Laporan Tahunan 2024 yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia menunjukkan lompatan kinerja yang spektakuler: laba bersih naik 33,70% menjadi Rp 5,85 triliun dari Rp 4,38 triliun pada tahun sebelumnya. Total aset juga mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 24,3% menjadi Rp 102,62 triliun.

Yang lebih mengesankan, tingkat kesehatan perusahaan pada tahun 2024 berada pada skor 1,25 dengan peringkat "Sangat Sehat". Angka-angka ini bukan sekadar statistik, tetapi bukti nyata bahwa Pegadaian memiliki fundamental bisnis yang kokoh dan layak dipercaya.

Untuk memberikan perspektif, total aset Rp 121,1 triliun tersebut menempatkan Pegadaian sebagai salah satu lembaga keuangan terbesar di Indonesia. Jumlah nasabah 28 juta, menunjukkan besarnya kepercayaan masyarakat yang telah dibangun selama lebih dari satu abad.

Tata Kelola sebagai Pilar Kepercayaan

Prinsip Environmental, Social, Governance (ESG) semakin populer, terutama dalam konteks bisnis yang bertanggung jawab. Dalam hal Governance, Pegadaian menunjukkan praktik terbaiknya. Transparansi, akuntabilitas, dan manajemen risiko diterapkan bukan hanya sebagai formalitas, tetapi dijalankan secara nyata dan konsisten.

Akses publik terhadap data keuangan, termasuk data historis, menjadi bukti bahwa Pegadaian serius menjalankan prinsip Good Corporate Governance. Ini bukan sekadar kewajiban, melainkan komitmen untuk menjadi lembaga yang dapat dipercaya oleh masyarakat luas.

Sebagai validasi eksternal, Pegadaian secara konsisten meraih penghargaan bergengsi. Di tahun 2025, mereka meraih predikat "Diamond Most Strategic Enterprise in Regulatory Compliance" dari Indonesia Regulatory Compliance Awards dan penghargaan "Best Company to Work For in Asia" 2024 dari HR Asia Media. Pengakuan dari pihak ketiga yang independen ini menjadi bukti bahwa praktik transparansi mereka diakui secara luas di tingkat industri.

pegadaian-raih-self-compliance-awards-68ca214dc925c43e733f6f82.jpg
pegadaian-raih-self-compliance-awards-68ca214dc925c43e733f6f82.jpg
                                                                                       (Pegadaian Raih Penghargaan di Indonesia 

                                                                               Regulatory Compliance Awards. Foto: Dok. Pegadaian)

Pegadaian raih penghargaan
Pegadaian raih penghargaan "Best Company to Work For in Asia" 2024 dari HR Asia Media. Sumber: Akun Youtube Pegadaian Official)

Keunggulan Kompetitif Melalui Kepatuhan Proaktif

Yang membedakan Pegadaian dari kompetitor adalah pendekatan proaktif terhadap regulasi. Sebagai lembaga yang diawasi ketat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Pegadaian tidak hanya mematuhi, tetapi memanfaatkan kepatuhan sebagai competitive advantage.

Bukti paling konkret adalah keberhasilan Pegadaian menjadi yang pertama di Indonesia mendapatkan izin usaha bullion dari OJK. Pencapaian ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya memenuhi standar regulasi, tetapi bahkan melampaui ekspektasi regulator.

Ketika menghadapi tantangan hukum, Pegadaian juga menunjukkan keterbukaan yang luar biasa. Dalam kasus gugatan hak cipta terkait produk Tabungan Emas senilai Rp 322,5 miliar, perusahaan tidak menyembunyikan sengketa tersebut. Sebaliknya, setelah menang telak di Pengadilan Niaga dan diperkuat oleh penolakan kasasi Mahkamah Agung, Pegadaian secara publik menggunakan kemenangan ini sebagai bukti komitmennya terhadap tata kelola yang baik.

Meng-EMASkan Indonesia Melalui Kepercayaan 

Program "Bersama Pegadaian Meng-EMASkan Indonesia" lebih dari sekadar kampanye marketing. Program ini merupakan visi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui investasi dan tabungan emas.

Namun, visi sebesar apapun tidak akan berhasil tanpa adanya kepercayaan. Dengan keterbukaan informasi, Pegadaian secara efektif menjawab pertanyaan penting masyarakat: "Apakah aman menabung emas di sini?" "Apakah uang saya akan terjamin?"

Transparansi Pegadaian memberikan jaminan bahwa lembaga ini tidak hanya mengelola emas, tetapi juga membangun amanah dan kepercayaan publik.

Emas, sebagai store of value yang telah teruji waktu, membutuhkan lembaga pengelola yang bisa dipercaya. Transparansi Pegadaian menjadi jaminan bahwa investasi dan tabungan emas masyarakat berada di tangan yang tepat. Analogi yang menarik muncul di sini: jika emas melambangkan kemurnian nilai, maka transparansi melambangkan kemurnian dalam tata kelola.

Respons Proaktif terhadap Kepentingan Publik

Pegadaian juga menunjukkan transparansi proaktif dalam merespons isu-isu yang beredar di masyarakat. Perusahaan menggunakan berbagai saluran komunikasi, termasuk media sosial resmi, untuk mengklarifikasi informasi palsu dan melindungi nasabah dari penipuan.

Tersedia pula berbagai saluran pengaduan resmi, termasuk email customer.care@pegadaian.co.id, telepon 1500569, dan sistem whistleblower yang menjaga kerahasiaan pelapor. Ketersediaan saluran ini menunjukkan komitmen Pegadaian untuk mendengarkan masukan dan mengatasi masalah nasabah.

Dampak yang Luas

Transparansi Pegadaian memberikan manfaat yang meluas:

  • Bagi masyarakat, investasi dan tabungan emas menjadi lebih aman dan nyaman, tanpa rasa cemas akan kehilangan dana.
  • Bagi negara, Pegadaian menjadi contoh BUMN yang profesional, transparan, dan dapat dipercaya, menunjukkan bahwa lembaga milik negara mampu menjalankan prinsip tata kelola yang baik.
  • Bagi pelaku UMKM, kepercayaan ini memungkinkan mereka lebih percaya diri bermitra dengan Pegadaian, baik untuk gadai modal usaha maupun akses layanan keuangan lainnya.

Selain itu, keterbukaan Pegadaian turut mendorong inklusi keuangan, yang berkontribusi pada kesehatan ekonomi Indonesia secara menyeluruh.

Mengelola Amanah, Membangun Masa Depan

Akhirnya, transparansi bukan sekadar angka di laporan. Transparansi adalah rasa tenang yang membuat kita berani membuka Tabungan Emas, yakin kalau uang kita aman, dan percaya bahwa Pegadaian benar-benar ada untuk melayani masyarakat.

Dalam 124 tahun perjalanannya, Pegadaian telah melewati berbagai gejolak sejarah Indonesia, dari masa kolonial hingga era digital. Keberadaan dan transparansi Pegadaian hari ini menunjukkan bahwa mereka tidak sekadar mengelola emas atau uang nasabah, tetapi juga amanah dan kepercayaan publik untuk masa depan yang lebih cerah dan sejahtera.

Pegadaian tidak hanya mengelola emas. Ia mengelola kepercayaan, yang nilainya jauh lebih berharga.

Referensi:

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun