The Way of the Mandalore: Jejak Baru dan Pertempuran Lama
Setelah lolos dari gua es dan serangan makhluk mengerikan, Din Djarin dan si Anak melanjutkan perjalanan. Pesawat Razor Crest yang rusak parah hanya bisa melaju pelan, tapi tekad Din tetap kuat.
Ia harus menemukan Mandalorian lain agar bisa mengetahui jalan menuju kaum si Anak. Episode 11 dan 12 menghadirkan momen-momen seru, penuh aksi, sekaligus memperluas dunia The Mandalorian.
Din akhirnya tiba di planet laut bernama Trask, tempat Frog Lady dipertemukan kembali dengan suaminya. Sesuai janji, sang suami memberikan informasi tentang keberadaan Mandalorian lain. Din kemudian mencari mereka, namun perjalanan ini berujung jebakan. Sebuah kelompok nelayan mencoba membunuh Din dan mengambil beskarnya.
Saat keadaan genting, muncullah sekelompok Mandalorian yang dipimpin oleh Bo-Katan Kryze, seorang tokoh penting dari Mandalore. Bersama dua rekannya, ia menyelamatkan Din dan si Anak.
Namun Din terkejut, karena Bo-Katan dan kelompoknya membuka helm mereka dengan santai, sesuatu yang dianggap tabu bagi Din yang memegang teguh "the Way of the Mandalore."
Bo-Katan menjelaskan bahwa Din berasal dari sekte yang lebih fanatik, sementara ia sendiri menganggap tradisi membuka helm bukanlah pengkhianatan. Perbedaan pandangan ini sempat menimbulkan jarak, tapi mereka tetap bekerja sama. Bo-Katan meminta bantuan Din untuk menyerang kapal kargo Kekaisaran, dengan imbalan akan memberi informasi tentang Jedi.
Pertarungan di kapal berlangsung intens, penuh aksi khas Star Wars. Bo-Katan menunjukkan tekadnya: ia ingin merebut kembali Mandalore dan mencari Darksaber, senjata legendaris yang kini berada di tangan Moff Gideon.
Din, meski masih curiga, akhirnya membantu mereka menyelesaikan misi. Sebagai balasan, Bo-Katan memberinya petunjuk untuk mencari seorang Jedi bernama Ahsoka Tano.
Episode ini menjadi titik penting sebagai pintu menuju Jedi dan masa depan si Anak mulai terbuka.
Setelah pertempuran besar, Razor Crest masih dalam kondisi mengenaskan. Din memutuskan singgah ke planet Nevarro untuk memperbaiki pesawatnya. Di sana, ia kembali bertemu dengan dua sekutunya: Greef Karga dan Cara Dune. Keduanya kini memimpin Nevarro dan berusaha mengembalikan kedamaian setelah kekuasaan Kekaisaran runtuh.
