Embus angin semilir menerpa
Membangunkan wajah-wajah di balik selimut
Aroma mimpi masih terlihat jelas dipandang
Mata pun isyaratkan belum ingin bangun
Di luar... udara dingin menebar hening
Daun-daun dibasahi embun
Mentari pun seolah malu-malu
Untuk datang menyinari bumi
Dingin ... Dingin merayapi
Setangkup hati dalam sepi
Dingin .... Dingin .... Dingin
Bersama bekunya musim dingin
Hong Kong, 271119
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!