Mohon tunggu...
Nunung Rahayu
Nunung Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis...pembelajar

Wanita penyuka puisi....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Musim

27 November 2019   07:28 Diperbarui: 27 November 2019   07:28 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Embus angin semilir menerpa

Membangunkan wajah-wajah di balik selimut

Aroma mimpi masih terlihat jelas dipandang

Mata pun isyaratkan belum ingin bangun

Di luar... udara dingin menebar hening

Daun-daun dibasahi embun

Mentari pun seolah malu-malu

Untuk datang menyinari bumi

Dingin ... Dingin merayapi

Setangkup hati dalam sepi

Dingin .... Dingin .... Dingin

Bersama bekunya musim dingin

Hong Kong, 271119

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun