Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

7 Fakta Mengejutkan, Makanan Rumah Tak Selalu Sehat

13 September 2025   17:08 Diperbarui: 13 September 2025   17:27 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi aneka makanan manis (Sumber: freepik)

Kata "buatan sendiri" tidak sama dengan "rendah risiko". Perhatikan resep, porsi, dan frekuensi pemberian camilan ini.

7. Teknik memasak yang mengurangi nutrisi atau menambah risiko

Teknik seperti menggoreng berlebihan, merebus sayur terlalu lama sampai nutrisi larut, atau penggunaan margarin/bahan tinggi lemak jenuh untuk menambah rasa dapat mengurangi nilai gizi makanan. 

Sebaliknya, teknik sederhana seperti mengukus, menumis cepat dengan sedikit minyak, memanggang, atau memasak dengan rempah segar mempertahankan nutrisi lebih baik.

Tak Semua Makanan Rumahan Otomatis "Sehat"

Data dan kajian global menunjukkan tren mengkhawatirkan: peningkatan obesitas anak dan remaja, kenaikan kasus diabetes tipe 2 usia muda, dan bukti kuat hubungan konsumsi makanan ultra-processed serta pola makan tinggi gula/garam dengan gangguan metabolik. 

Laporan dan penelitian dari lembaga global (WHO, CDC, tinjauan ilmiah) menegaskan bahwa faktor makanan (bukan sekadar tempat makan), menentukan risiko kesehatan jangka panjang. 

10 Langkah Agar Masakan Rumah Kembali Sehat

Makanan rumahan memiliki potensi besar untuk menjadi pilihan paling sehat, tapi tidak otomatis. “Sehat” adalah hasil dari bahan, porsi, frekuensi, dan teknik pengolahan. 

Perubahan kecil di dapur seperti mengurangi gula dan bumbu instan, mengganti teknik memasak, serta mengontrol porsi, bisa mencegah risiko obesitas dan diabetes dini tanpa mengorbankan rasa atau kehangatan makan keluarga.

Berikut beberapa langkah agar makanan rumah kembali menjadi makanan yang sehat:

  1. Kurangi gula tambahan. batasi minuman manis dan saus sirup; gunakan porsi kecil gula saat masak. 
  2. Kurangi bumbu instan; ganti dengan rempah segar (bawang, jahe, kunyit, cabai) untuk rasa. 
  3. Jangan pakai minyak goreng berulang; kalau harus, ganti lebih sering dan gunakan metode yang membutuhkan sedikit minyak.
  4. Perbanyak sayur warna-warni dan sumber protein sehat (ikan, kacang-kacangan, tahu/tempe).
  5. Kontrol porsi; piring anak jangan selalu penuh, perhatikan sinyal lapar/kenyang.
  6. Batasi camilan manis; pilih buah segar, yoghurt tanpa gula, atau kacang panggang.
  7. Kurangi garam; masak dengan bumbu alami; ingat rekomendasi batas natrium WHO. 
  8. Olah makanan dengan teknik sehat: kukus, panggang, tumis cepat.
  9. Libatkan anak dalam menyiapkan makanan. Edukasi kebiasaan makan sehat sejak dini.
  10. Konsultasi gizi bila keluarga memiliki riwayat obesitas atau diabetes

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun