Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Di Dunia Kerja, Good Looking Tak Lagi Penting? Yakin?

29 Mei 2025   13:03 Diperbarui: 29 Mei 2025   13:03 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Melamar Kerja (Sumber: freepik/onlyyuaqj)

Saya pernah berbincang dengan seorang teman yang sudah berkali-kali melamar kerja. 

Ia lulusan universitas negeri ternama, memiliki pengalaman 7 tahun di bidang keuangan, dan bisa mengoperasikan berbagai software dengan baik. Tapi di wawancara kerja terakhirnya, ia mendengar komentar yang membuatnya terdiam:

“Kamu cocoknya kerja di belakang layar, ya. Kurang representatif kalau harus banyak ketemu klien.”

Komentar itu datang bukan karena ia tidak kompeten. Tapi karena ia tidak memenuhi standar visual tertentu yang dianggap “menjual”. 

Ini bukan cerita satu-dua orang. Banyak pencari kerja menghadapi bias serupa: bahwa penampilan bisa menjadi penentu akhir.

Bahkan, beberapa HRD secara jujur mengakui bahwa penampilan menjadi bahan pertimbangan, apalagi untuk posisi yang dianggap “klien-facing” seperti customer service, frontliner, atau sales

Artinya, ‘good looking’ seringkali jadi syarat tak tertulis yang sulit dibantah.

Diskriminasi Usia dan Penampilan

Satu lagi syarat yang kerap membatasi: usia. Banyak lowongan kerja mencantumkan batas usia maksimal 27 atau 30 tahun, bahkan untuk posisi yang sebenarnya bisa dikerjakan oleh siapa pun dengan pengalaman matang.

Kenyataannya, setelah usia 35, banyak pencari kerja mulai mengalami diskriminasi usia. Mereka dianggap tidak “segar”, tidak bisa mengikuti tren, dan cenderung lambat belajar. 

Padahal, banyak dari mereka justru memiliki kestabilan emosional, etika kerja tinggi, dan pengalaman lapangan yang luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun