Setiap tahun, harga tiket mungkin mengalami kenaikan, tapi jumlah pemudik tak pernah berkurang. Ini membuktikan bahwa bagi banyak orang, pulang adalah kebutuhan emosional yang tak bisa diukur dengan uang. Ada harga hati yang jauh lebih berharga daripada angka di tiket.
Bagi saya, mudik adalah tentang merayakan kebersamaan, melepas rindu, dan kembali ke akar. Meski perjalanan panjang dan melelahkan, begitu kaki menginjak tanah kampung halaman dan melihat senyum keluarga yang menyambut di depan pintu, semua terasa lunas terbayar.
Di antara harga tiket yang terus naik dan harga hati yang tak ternilai, satu hal tetap sama: mudik selalu menjadi perjalanan pulang yang penuh makna. Itulah sedikit cerita mudik saya.
Semoga perjalanan mudik kami di H-1 serta perjalanan mudik para pembaca semuanya berjalan lancar, ceria dan berkesan sesuai harapan, aamiin...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI