Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kado Lebaran dari Langit

22 Maret 2025   09:00 Diperbarui: 22 Maret 2025   08:21 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Rania Berdoa (Sumber: freepok/wirestock)

***

Kado dari Langit

Malam takbiran datang. Takbir berkumandang dari surau kecil di ujung gang, memenuhi udara dengan kesyahduan. 

Di dalam rumah mungil itu, Rania dan ibunya duduk bersama. Tak ada ketupat atau opor ayam, hanya sepiring kecil kolak pisang.

Tiba-tiba, terdengar ketukan di pintu. Bu Laila bangkit dan membukanya. Di depan mereka berdiri Pak Haris, membawa sebuah bungkusan besar.

"Bu Laila, ini sedikit rezeki dari saya. Mohon diterima," katanya lembut.

Bu Laila tampak terkejut. "Pak, ini terlalu banyak... kami tidak bisa menerima"

Pak Haris tersenyum. "Jangan ditolak, Bu. Ini dari Allah, bukan dari saya."

Dengan tangan gemetar, Bu Laila menerima bungkusan itu. Ketika dibuka, Rania menahan napas. 

Di dalamnya ada dua setel baju baru, satu untuknya dan satu untuk ibunya. Ada juga amplop kecil berisi uang, cukup untuk membeli bahan makanan untuk beberapa minggu ke depan.

Mata Rania berkaca-kaca. Ia berlari keluar rumah, menatap langit yang bertabur bintang. "Terima kasih, ya Allah, terimakasih Ayah," bisiknya. Hatinya yakin, ini adalah jawaban dari doa-doanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun