Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kado Lebaran dari Langit

22 Maret 2025   09:00 Diperbarui: 22 Maret 2025   08:21 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Rania Berdoa (Sumber: freepok/wirestock)

Namun, jauh di lubuk hati, Rania tetap berharap. Setiap malam setelah tarawih, ia menatap langit yang dipenuhi bintang. "Ayah, kalau Ayah bisa dengar Rania, bolehkah Rania minta hadiah dari langit?" bisiknya pelan.

***

Harapan yang Tak Pernah Padam

Lebaran semakin dekat. Warung-warung mulai ramai dengan orang-orang yang berbelanja. 

Rania melihat teman-temannya sudah mengenakan baju baru yang mereka coba di depan rumah. Ia tersenyum, berusaha menepis rasa iri.

Suatu sore, saat mengantar kue ke warung, Rania bertemu dengan seorang pelanggan setia ibunya, seorang pria tua bernama Pak Haris. Ia sering membeli kue bolu kukus Bu Laila dan selalu menyapa Rania dengan ramah.

"Bagaimana puasamu, Nak?" tanya Pak Haris.

"Alhamdulillah, Pak. Rania kuat," jawabnya, tersenyum.

Pak Haris memperhatikan wajah gadis kecil itu. Ada sorot mata yang menyimpan harapan yang ia sembunyikan baik-baik. "Lebaran nanti, kamu mau beli baju baru, kan?"

Rania menggeleng cepat. "Nggak apa-apa, Pak. Yang penting Rania sama Bunda sehat."

Pak Haris terdiam sejenak. Ada kehangatan yang menyeruak di dadanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun