Mohon tunggu...
Nur Laili Rahmawati
Nur Laili Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru / Penulis

build your world by writing, then you will find miracles

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pagiku Merangkum Rindu

30 November 2022   06:20 Diperbarui: 30 November 2022   06:59 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sinar mentari perlahan mulai menghangat

Menawarkan kembali sebentuk semangat

Selaksa senyuman yang mampu membuat debar di kalbu

Seperti hangatnya tatapan matamu yang pernah tertuju hanya padaku

Beningnya embun pagi yang jatuh diantara helai dedaunan

Melukis sketsa rindu yang tersimpan dalam sebuah kenangan

Mengulik rasa yang meghias jelaga di dasar sanubari

Meramu rindu yang telah lama pergi seakan kini hadir kembali

Kokok ayam jantan seakan turut memberikan warna

Mencipta sebentuk harapan yang berpendar penuh gelora

Aku terpana akan memori yang pernah menjadi ornamen rasa

Mengukir rindu yang kembali menghiasi selasar hati yang terserak penuh asa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun