Sunyinya malam yang perlahan mulai berlalu
Hadir kan kembali menemui fajarku dengan malu malu
Hadirnya sang subuh pada beningnya embun
Selaksa membasuh dedaunan yang semakin rimbun
Menawanku dalam sendu untuk bertafakur
Agar aku tak lagi lupa akan banyaknya syukur
Subuhku menjadi pilihan bagiku
Antara tidur kembali dan terbuai dalam indahnya mimpi tentangmu
Ataukah berjuang untuk menggapai sebenap mimpiku
Subuhku menjadi batas yang jelas antara malam dan siangku
Mengurai sebentuk rindu selaksa bentangan cakrawala yang biru
Ataukan meratapi kenangan yang berpendar di masa lalu
Bersimpuh aku di waktu subuh
Menjadi candu yang membuat hatiku semakin luruh
Jatuh tenggelam dalam kepasrahan yang kian tulus
Hanya berharap ridho pada langkahku yang lurus