Mohon tunggu...
Nugroho Kuncoro Yudho
Nugroho Kuncoro Yudho Mohon Tunggu... Master Trainer, Praktisi Kesehatan dan Pemerhati Masalah Sosial Kemasyarakatan

Praktisi Kesehatan, Instruktur Master, Penulis, Pelatih Pembina Pramuka

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Perangi Burnout: Berpikir Kritis dan Kreativitas

3 September 2025   22:50 Diperbarui: 3 September 2025   22:50 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Mengubah pendekatan komunikasi tim

- Menciptakan lingkungan kerja yang lebih menyenangkan

Karyawan yang diberi ruang untuk berkreasi cenderung lebih bahagia dan lebih tahan terhadap stres.

 

Sinergi yang Menyelamatkan

Berpikir kritis dan kreativitas bukan dua hal yang terpisah. Ketika digabungkan, keduanya menciptakan pendekatan kerja yang lebih sehat dan produktif. Karyawan menjadi lebih reflektif, lebih inovatif, dan lebih mampu mengelola tekanan.

Organisasi yang mendorong kedua kemampuan ini akan melihat:

- Penurunan tingkat burnout

- Peningkatan kepuasan kerja

- Lonjakan ide-ide segar dan solusi out-of-the-box

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun