Sang lelaki bermimpi di malam yang sangat lebat hujannya.Â
Di tengah padang rumput hijau ketika ia berjalan tiba-tiba ada lubang besar di tanah di depannya. Â Ia hendak menghindar tetapi lubang itu menariknya. Semakin ia sekuat tenaga lari dan menghindar semakin kuat lubang itu menariknya.
Lalu sang lelaki terbangun dan jatuh dari tempat tidurnya. Dengan nafas tersengal dipikirkannya apa arti mimpinya.
Dalam renungannya sang lelaki tahu apa tafsir dari mimpinya. Bahwa ia diingatkan tentang asal muasalnya. Ia berasal dari tanah dan akan kembali menjadi tanah.
Ia diingatkan untuk membuat hidupnya bermakna sebelum ajal menjemputnya. Hidup bermakna dengan mengasihi seluruh alam ciptaan Tuhan Yang Mahaesa. Mengasihi sesama manusia, hewan, tumbuhan, dan seluruh alam ciptaanNya.Â
Pun pula ia harus menghindari lubang-lubang jebakan yang akan menariknya ke kubangan kesalahan dan dosa.