Seorang lelaki duduk di lorong rumah sakit yang sepi
Ia seorang diri saja tak ada yang menemani bahkan tak juga sang kekasih hati
Lalu lalang dokter, perawat, dan pasien ke sana kemari, tak juga mengusir rasa nyeri dan ngeri di hati sebab vonis tentang penyakitnya akan datang hari ini
Tiba-tiba pintu ruang dokter terbuka dan perawat memanggilnya untuk masuk sendiri dan ketika tiba dokter berkata bahwa penyakitnya tak bisa disembuhkan apapun obatnya
Lemas dan lunglai ia berjalan menyusuri lorong dan tiba di sebuah taman di rumah sakit itu lalu ia berhenti di sebuah paung Bunda Maria, ia lalu berdoa dengan berlinang airmata dan berkata: "Oh Bunda sampaikan pada Sang Putera  bila aku harus mati hari ini, aku menyesal atas segala dosa dan terimalah aku di sisiNya di surga , namun bila aku diberi kesempatan untuk hidup maka akan kupermuliakan NamaNya dengan segala amal perbuatan baikku"
Tiba-tiba awan tersingkap dan mungkin Surga bergembira atas tbat seorang manusia, tak penting apakah ia akan terus hidup ataukah ia harus meninggalkan dunia