"Yah ma, nanti malem kan Dimmy mau nginep di rumah Alul. Mau ngerjain tugas."
"Kamu tunggu sampe papa mama pulang ya, kasian Dini nanti sendirian."
"Aduh, gua harus bilang dulu sama Alul nih." Ujar Dimmy dalam hati.
"Iya ma." Ada nada keterpaksaan dalam suara Dimmy.
Di dalam kamar Dimmy memutar otaknya, berpikir bagaimana rencananya malam ini bisa berjalan sesuai jadwal. Beberapa kali ia merubah posisi tidurnya memikirkan bagaimana ia harus menginformasikan perubahan jadwal kepada Alul. Saat ini jam di telepon genggamnya sudah menunjukan pukul. 18.34, 34 menit sudah rencananya meleset dari rencana awal, sementara Dini sedang belajar di dalam kamarnya.
"Din." Dimmy membuka pintu kamar adiknya itu, dan ternyata kamar adiknya kosong.
"Loh si Dini ke mana? Tadi kayaknya masih di sini."
Dimmy mencari keberadaan adiknya itu di seluruh ruangan rumahnya, setiap sudut tak luput dari pencariannya. Di kamar tidur papa mamanya, di dapur, di kamar mandi, di gudang, di bak mandi, torn, sampai plafon rumahnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
