Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Lodeh Salmon, Antara Viral dan Filosofi Lokal

6 Januari 2024   18:02 Diperbarui: 7 Januari 2024   19:00 700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perburuan lodeh salmon (Dokumentasi pribadi)

Terselip prinsip pemanfaatan seluruh bagian tumbuhan. Dasar dari zero waste. Mari simak melinjo, utamanya biji sebagai bahan baku emping. Nah kulitnya diolah menjadi aneka sajian. Salah satunya sayur lodeh disatukan dengan daun mudanya.

Kebeningan hati dalam menilai sumber daya alam lokal sekitar. Penghargaan terhadap hasil bumi aneka jenis dan bagian tumbuhan. Rezeki tersedia bagi pemelihara bumi.

Pembelajaran dari lodeh salmon

Semangkuk lodeh salmon mempertajam rasa. Pengingat saat menerima nilai global dari luar mari padukan dengan nilai lokal. Sepotong salmon mengasah pemahaman akan filosofi lokal Nusantara yang sungguh berharga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun