Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wirausaha

Fobia pada mantan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

5 Hal Sederhana yang Membuat Hati Lega di Dunia Ini

22 September 2025   07:36 Diperbarui: 22 September 2025   07:36 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidup di dunia ini selalu penuh lika-liku. Kadang bikin kepala cenat-cenut, kadang bikin hati meleyot seperti balon bocor. Tapi tenang saja, selalu ada hal-hal sederhana yang bisa membuat hati menjadi lega.

Tak perlu muluk-muluk, cukup lima saja yang menurut saya paling manjur. Mari kita simak satu per satu berikut ini:

1. Buang Air Besar
Mari kita akui dengan penuh kebijaksanaan, bahwa buang air besar adalah salah satu karunia terbesar yang pernah Tuhan ciptakan.

Bayangkan kalau seharian kita harus menahan "beban hidup" di perut, betapa stresnya jiwa raga. Aktivitas pun jadi terganggu dan tidak nyaman. Begitu berhasil dikeluarkan, dunia mendadak terasa lebih cerah. Udara di luar kamar mandi pun seakan terasa lebih segar.

Rasanya seperti mendapatkan sertifikat kelulusan dari universitas kehidupan. Kalau hati belum lega, coba saja duduk di WC, siapa tahu memang itu masalahnya.

2. Bayar Utang, Sekecil Apa pun
Jangan salah, utang bukan cuma soal pinjam uang ratusan ribu. Bahkan utang jajan gorengan saja di warung depan rumah bisa membuat tidur tidak nyenyak.

Begitu lunas, jangankan hati yang lega, wajah pun otomatis tampak lebih kinclong. Ada sensasi "hidup tanpa beban" yang tidak bisa dibeli dengan diskon belanjaan. Pesannya jelas, lebih baik menunda jajan daripada menunda bayar. Ingatlah, gorengan itu enaknya hanya sebentar, tapi utang bisa jadi ganjalan hati seumur hidup.

3. Mendapat Restu Orang Tua
Buat sebagian orang, restu orang tua itu terdengar klasik. Tapi siapa pun yang pernah mengalami, pasti paham betapa damainya hati ketika orang tua mengatakan, "Ya, silakan, semoga lancar."

Tidak ada doa yang lebih manjur daripada doa dari orang yang melahirkan dan membesarkan kita. Restu itu ibarat stempel resmi dari surga. Tanpa restu, apa pun yang kita jalani akan terasa seperti main kelereng di jalan berlubang, ribet dan bikin emosi.

4. Punya Waktu Tidur Siang
Jangan meremehkan tidur siang. Di tengah kesibukan dan kebisingan dunia, tidur siang adalah hadiah paling berharga. Meski hanya 20 menit, efeknya bisa membangkitkan semangat kembali seperti habis gajian.

Saya pun sesekali menyempatkan tidur siang di sela waktu istirahat saya di kantor. Setelah makan siang dan sholat zuhur, saya suka rebahan di atas sajadah sampai ketiduran. Rekan-rekan saya sudah hafal, dan biasa membangunkan jika jam istirahat sudah usai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun