Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Gadis Barista (Bagian 4 - 5)

28 Desember 2023   12:05 Diperbarui: 28 Desember 2023   12:07 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

"Lah, terlalu kasar kali Mel.."

"Iya, kata pelatihnya mestinya pake clever dripper. Eh masa mukanya langsung kaya sedih gitu, mau nangis.."

"Hahaha.. Cewek emangnya?"

"Iya, padahal pelatihnya juga ngomong baik-baik Yon.."

Aku menatap arloji hitam di pergelangan tangan kiriku. Lima menit lagi, waktunya aku beristirahat makan siang. Aku mengecek ponsel di saku celemek hijauku. Henry belum mengabariku apapun. Dion mempersilahkan padaku untuk meninggalkan area barista sekarang, cuma kurang tiga menit katanya, pelanggan juga masih belum ramai. Aku pun bergegas pergi ke ruang belakang, ku tanggalkan atribut baristaku kemudian mencoba mengirim pesan pada Henry.

"Bisa keluar sekarang?"

"Ya Mel. Tolong tunggu di dekat mie ayam belakang ya. Nanti aku kesitu."

Setelah Henry membalas pesanku, aku pun beranjak keluar dari kedai lewat pintu samping. Aku berjalan santai menyusuri blok-blok ruko samping dan belakang. Belum sampai dekat kedai mie ayam, Henry sudah muncul. Dia memanggilku dari belakang. Jarak dari kantor Henry ke kedai mie ayam memang lebih dekat dibanding jarak dari kedai kopi kami.

Aku menoleh, membalikkan tubuhku ke arah datangnya suara Henry. Tampak Henry meninggalkan kedua orang temannya yang mungkin tadi berjalan beriringan dengannya. Henry mempercepat langkah kakinya untuk menghampiri tempatku berdiri.

"Jalan kaki aja ya Mel, makan bakso seberang ruko aja. Lumayan kok. Kamu sudah pernah belum?"

"Pernah, tapi ngga sering."

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun