Mohon tunggu...
Nfjryh
Nfjryh Mohon Tunggu... Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

@nfajriyah_

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suara Demokrasi

30 Agustus 2025   13:13 Diperbarui: 30 Agustus 2025   13:13 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hilangnya Demokrasi

Suara gemuruh riuh menyapu jalanan kota

Suara apakah itu?

Ya, suara rakyat yang takut akan kerusakan negara tercintanya

Rakyat berbondong-bondong menyuarakan haknya

Berbekal semangat dan tekad yang tak pernah padam

Untuk menyelamatkan tanah air tercinta dari orang-orang yang haus akan harta

Tak ada salahnya kan? rakyat menyuarakan haknya?

Negara kita menjunjung demokrasi

Dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat

Jadi, rakyat bersuara harusnya sah-sah saja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun