Mohon tunggu...
Nova Yulfia
Nova Yulfia Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Seorang Emak Penulis yang menjadikan hobi menulis sebagai profesi.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengajak Anak dan Balita Jalan-jalan Keluar Negeri Tidak Ribet Kok

7 November 2020   21:23 Diperbarui: 19 November 2020   20:18 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yuk kita lihat apa saja persiapan yang harus dilakukan bagi para orang tua yang mengajak anak dan balitanya bepergian ke luar negeri?

Terkadang  ada saja orang yang berkomentar, kasihan anaknyalah, khawatir si anak terkena jetlag-lah dan sebagainya. Namun, bagi sebagian orang tua membawa balitanya jalan-jalan ke negeri orang rupanya menjadi dilema tersendiri, yakni antara keinginan dan khawatir. Hayoooo betul nggak siiihh.. 

Kompasianers, mengajak anak dan balita berlibur ke luar negeri membutuhkan persiapan dan perencanaan yang matang, ya. Namun, yang harus menjadi perhatian utama ialah kondisi kesehatan anak. Pastikan apakah Anda dan suami mampu mengasuhnya saat di negeri orang tanpa membawa serta pengasuh, bila selama ini terbiasa dengan baby sitter.

Inilah beberapa persiapan berikut mungkin bisa dijadikan sebagai acuan bagi para Ibu yang akan mengajak anak dan balitanya berlibur keluar negeri.

1. Persiapan Dokumen

Dulu, anak-anak bisa ikut dalam paspor orang tua. Namun sekarang, sesuai dengan peraturan baru, bayi pun harus punya paspor sendiri. Jadi, sejak awal akan menentukan destinasi liburan ke luar negeri,  Anda sudah mempersiapkan dengan teliti berkas dokumen yang dibutuhkan, seperti paspor dan visa.

Pastikan beberapa hari jelang keberangkatan, semua dokumen perjalanan selain tiket pesawat, hotel, dan dokumen penting lainnya sudah lengkap.

2. Pilih Tujuan Negara yang Dekat Dulu

Perjalanan bersama anak-anak dan balita akan menjadi berbeda dengan perjalanan bersama orang dewasa. Anak dan balita biasanya suka bergerak aktif. Ketika dalam memilih tujuan perjalanan kamu dapat mempertimbangkan jarak, sebab khawatir mereka  mengalami kebosanan dan akhirnya perjalanan liburan menjadi kurang menyenangkan.

3. Memilih Tempat Wisata yang Ramah Anak

Zaman sekarang, ke mana pun Anda dan anak-anak akan pergi, Anda bisa mencari informasi tempat yang akan kamu tuju untuk berlibur terlebih dahulu, apakah ramah terhadap anak atau tidak. Misalnya tempat tersebut menyediakan wahana bermain seperti kebun binatang, wahana permainan outbond (seperti ayunan dan sebagainya), dan jenis mainan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun