Mohon tunggu...
Nova Yulfia
Nova Yulfia Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Seorang Emak Penulis yang menjadikan hobi menulis sebagai profesi.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengajak Anak dan Balita Jalan-jalan Keluar Negeri Tidak Ribet Kok

7 November 2020   21:23 Diperbarui: 19 November 2020   20:18 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo Kompasianers..

Kali ini kita bahas traveling dulu yaaa..  

Karena hilal liburan sekolah kian mendekat.  Akhir bulan November ini,  anak-anak mulai UAS (Ulangan Akhir Semester) semester ganjil.  Itu artinya,  kelar ulangan tersebut, holiday.  

Yaaa memang selama ini sistem sekolah PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh)  tapi kan lelahnya sama juga.  Otak butuh refreshing juga.  Penyengaran dooong.. Yakaliiii..  Rumah lagi rumah lagiiii..  (ini sih komen keempat bocah saya Hehe) 

Suatu waktu saya berbincang dengan seorang ibu yang sedang merencanakan liburan ke luar negeri dengan membawa serta anak-anaknya.  Fyi,  anak-anak tersebut usia sekolah dasar bahkan ada yang balita. 

Wow..  

Kebayang kan repotnya, ribetnya siibu tersebut.  Katanya dia mau 3 anaknya, semuanya berarti ya. Lalu saya janjikan sebuah artikel traveling bersama bayi tanpa ribet untuk beliau.  

Karena kalau kita ngobrol via chat suka nggak fokus.  Tiba-tiba nanti bahas yang lain.  Oleh-oleh misalnya padahal berangkat juga belum.  

Jadi,  bagi kebanyakan orang momen liburan akhir pekan atau liburan panjang menjadi menjadi hal yang ditunggu-tunggu setelah sekian lamanya dihabiskan untuk bekerja dan usai ulangan sekolah. Dan saat-saat liburan bersama keluarga dengan mengajak serta si kecil dalam agenda liburan merupakan kesenangan dan kebahagiaan tersendiri bagi Anda yakaaan.  Setuju yaaa.. 

Menurut pakar psikologi, bahwa kebersamaan keluarga semasa liburan mampu merekatkan kembali hubungan yang mungkin tadinya memiliki masalah. Quality time gitulah. 

Nah,  bagi Anda yang sedang prepare liburan,  apalagi keluar negeri.  Artikel ini mungkin yang sedang kalian butuhkan. 

Yuk kita lihat apa saja persiapan yang harus dilakukan bagi para orang tua yang mengajak anak dan balitanya bepergian ke luar negeri?

Terkadang  ada saja orang yang berkomentar, kasihan anaknyalah, khawatir si anak terkena jetlag-lah dan sebagainya. Namun, bagi sebagian orang tua membawa balitanya jalan-jalan ke negeri orang rupanya menjadi dilema tersendiri, yakni antara keinginan dan khawatir. Hayoooo betul nggak siiihh.. 

Kompasianers, mengajak anak dan balita berlibur ke luar negeri membutuhkan persiapan dan perencanaan yang matang, ya. Namun, yang harus menjadi perhatian utama ialah kondisi kesehatan anak. Pastikan apakah Anda dan suami mampu mengasuhnya saat di negeri orang tanpa membawa serta pengasuh, bila selama ini terbiasa dengan baby sitter.

Inilah beberapa persiapan berikut mungkin bisa dijadikan sebagai acuan bagi para Ibu yang akan mengajak anak dan balitanya berlibur keluar negeri.

1. Persiapan Dokumen

Dulu, anak-anak bisa ikut dalam paspor orang tua. Namun sekarang, sesuai dengan peraturan baru, bayi pun harus punya paspor sendiri. Jadi, sejak awal akan menentukan destinasi liburan ke luar negeri,  Anda sudah mempersiapkan dengan teliti berkas dokumen yang dibutuhkan, seperti paspor dan visa.

Pastikan beberapa hari jelang keberangkatan, semua dokumen perjalanan selain tiket pesawat, hotel, dan dokumen penting lainnya sudah lengkap.

2. Pilih Tujuan Negara yang Dekat Dulu

Perjalanan bersama anak-anak dan balita akan menjadi berbeda dengan perjalanan bersama orang dewasa. Anak dan balita biasanya suka bergerak aktif. Ketika dalam memilih tujuan perjalanan kamu dapat mempertimbangkan jarak, sebab khawatir mereka  mengalami kebosanan dan akhirnya perjalanan liburan menjadi kurang menyenangkan.

3. Memilih Tempat Wisata yang Ramah Anak

Zaman sekarang, ke mana pun Anda dan anak-anak akan pergi, Anda bisa mencari informasi tempat yang akan kamu tuju untuk berlibur terlebih dahulu, apakah ramah terhadap anak atau tidak. Misalnya tempat tersebut menyediakan wahana bermain seperti kebun binatang, wahana permainan outbond (seperti ayunan dan sebagainya), dan jenis mainan lainnya.

Namun sebelumnya, yakini juga tempat-tempat tersebut tidak dalam kondisi sangat ramai (crowded) agar balita Anda terhindar dari paparan asap rokok.

4. Bawa Semua Kebutuhan Anak dan Balita Anda

Jangan lupakan mainannya. Mainan adalah harta karun anak yang tidak boleh Anda lupakan. Ke mana pun pergi bawa selalu mainannya di dalam barang bawaan. Salah satunya berguna untuk membunuh kebosanan dalam perjalanan. Disamping itu, ajak terus anak berinteraksi, misalnya bernyanyi bersama atau sekadar menceritakan apa pun yang menarik minatnya selama perjalanan tersebut.

Perlengkapan yang sangat penting lainnya yaitu makanan, vitamin, obat-obatan sederhana serta pakaian yang sudah disesuaikan dengan kondisi negara yang akan dikunjungi, harus sudah masuk daftar yang wajib dipatuhi sejak awal keberangkatan.

Okay,  nih yaaa menurut beberapa ahli psikologi anak mengatakan bahwa sebelum Anda mengajak balita liburan ke luar negeri, lakukan trip pendek dahulu agar perjalanan menyenangkan bersama balita Anda mampu menambah keharmonisan keluarga.

Ketahuilah wahai kompasianers,  momen jalan-jalan dengan balita akan sangat membantu meningkatkan daya imajinasinya dan kreativitasnya lho. Banyak objek yang dilihatnya akan mampu menambah perbendaharaan kosakata dan menimbulkan bakat atau minat tertentu.  

Selamat berlibur yaaa.. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun