Mohon tunggu...
Novan Mardiansah
Novan Mardiansah Mohon Tunggu... -

Lahir di " Kota Hujan ", 20 November 1975. Menyukai pelajaran Bahasa Indonesia waktu di sekolah, mencoba jujur berapresiasi, penikmat kopi sejati...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sesosok Rindu

4 Agustus 2010   16:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:18 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kulacurkan diri pada malam

bersama imajinasiku yang liar tentang dirimu

menerjang dinding-dinding ke"tabu"an

bahkan lebih dahsyat dari kamsutra.

***

Kulacurkan diri pada malam

bersama kerumunan kunang-kunang

yang menjelma sosok dirimu

seperti bidadari turun dari khayangan

bahkan lebih indah mereka buat.

***

Kulacurkan diri pada malam

bersama dekapanmu yang hangat

deru jantung berdegup kencang

sesosok rindu telah kusenggama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun