Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Operator Madrasah Tsanawiyah

Operator Madrasah : - Operator data EMIS (Education Management Information System) - Operator data Simpatika Kemenag - Operator E-RKAM BOS Kemenag - Operator Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus - Teknisi ANBK dari Tahun 2017 s.d sekarang (dulu masih UNBK namanya) Mencoba untuk menuangkan keresahannya melalui artikel di Kompasiana, tapi lebih banyak tema yang diluar dari konteks pekerjaan. More info: asharinoer9@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Orang Asing Kepoin Kebiasaanmu di Transportasi Umum? Begini Cara Menjawabnya!

3 April 2025   15:02 Diperbarui: 4 April 2025   11:06 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI Orang di Transportasi Umum | Lestari.Kompas.com

Pernah Mengalami Ditanya Orang Asing di Transportasi Umum? Hati-Hati, Jangan Langsung Jujur!

Bayangkan, kamu sedang dalam perjalanan dengan kereta, bus, atau angkutan kota. 

Tiba-tiba, seorang penumpang yang duduk di sebelahmu memulai percakapan. Mulanya, hanya sapaan dan pertanyaan umum. 

Namun, seiring berjalannya waktu, arah pembicaraan mulai bergeser ke hal-hal yang lebih personal.

  • Oh, kamu turun di sini ya tiap hari
  • Ini rute yang biasa kamu pakai pulang kerja? 
  • Kamu ngerti jalur ini banget ya?

Sekilas, pertanyaan-pertanyaan ini mungkin terdengar ramah atau hanya sekedar obrolan iseng. 

Tapi kalau dipikir lagi, kok kayaknya dia terlalu kepo sama kebiasaan kita, ya? Kadang membuat tidak nyaman, bahkan agak mencurigakan. 

Tanpa kita sadari, informasi sekecil apapun yang kita berikan kepada orang yang baru dikenal bisa menjadi celah bagi mereka. 

Misalnya, ketika kita menyebutkan rutinitas turun di stasiun atau halte tertentu pada jam yang sama setiap harinya, hal ini membuka peluang bagi mereka untuk mengetahui pola aktivitas kita. 

Jika orang tersebut memiliki niat baik, mungkin tidak menjadi masalah. Namun, jika mereka memiliki niat jahat, situasi ini bisa menjadi sangat berbahaya.

Menjaga privasi di transportasi umum itu penting. Bukan berarti kita harus paranoid atau tidak mau berbicara dengan siapa pun, tapi sekedar membatasi informasi pribadi yang kita bagikan ke orang asing. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun