Mohon tunggu...
Noenky Nurhayati
Noenky Nurhayati Mohon Tunggu... Guru - Kepala sekolah, Pendongeng, Guru Dan trainer guru

Saya adalah seorang penulis lepas, teacher trainer, MC, pendongeng dan kepala sekolah yang senang mengajar Karena memulai Dunia pendidikan dengan mengajar mulai dari Play group TK SD hingga SMP. Sampai sekarang ini. Saya masih aktif mengajar disekolah SD N BARU RANJI dan SMP PGRI 1 Ranji , Merbau Mataram. Lampung Selatan. LAMPUNG. Saya juga pernah mendapatkan beberapa penghargaan diantarainya Kepala sekolah TK terbaik Se Kabupaten Bekasi, Kepala Sekolah Ramah Anak Se Kabupaten Bekasi, Beasiswa Jambore Literasi Bandar Lampung Tahun 2023 dan Beasiswa Microcredential LPDP PAUD dari Kemendiknas tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Ketika Ananda Melihat Kita sedang Sedih, Apa yang Harus Ayah-Bunda Lakukan?

28 Januari 2023   17:32 Diperbarui: 28 Januari 2023   17:38 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam perjalanan hidup kita apalagi sebagai orang tua, tidak selalu kita akan terlihat bahagia. Ada masa dimana kita juga dapat merasakan perasaan jengkel, sedih, marah dan berduka untuk hal-hal yang mungkin menjadi kendala dan masalah dalam hidup kita.

Sedih atau kesal merupakan perasaan dan emosi naluriah yang dapat dirasakan setiap orang. Kesedihan, kekesalan, dan kemarahan bisa menghampiri siapapun sesekali dalam hidup atau bahkan hampir setiap hari, tergantung dari apa yang sedang terjadi dalam hidup. 

Umumnya, kesedihan muncul ketika sesuatu yang kita harapkan tidak berjalan sebagaimana mestinya, sesuai rencana, ataupun keinginan yang kita dambakan. 

Dampaknya adalah kita merasa tidak berdaya, gundah gulana dan bahkan putus asa karenanya. Adanya konflik dalam rumah tangga atau keluarga atau kantor, kegagalan karena prestasi, kematian dan kehilangan merupakan beberapa hal yang sering kali menjadi pemicu setiap orang merasa sedih dan kesal.

Disisi lain, melihat, menyaksikan atau mendengar orang lain yang sedang sedih, kesal atau marah juga dapat membuat seseorang merasakan emosi yang sama. 

Terlebih lagi bagi orang-orang yang memiliki rasa empati yang tinggi. Seseorang akan cendering lebih peka terhadap perasaan dan pikiran orang lain yang sedang merasa sedih. 

Lalu apa yang ayah-bunda lakukan jika ternyata saat ayah-bunda sedang merasa sedih dan kesal, Ananda melihat dan menemukan kesedihan dan rasa marah/ jengkel yang ayah-bunda sedang rasakan? Berikut adalah tips yang ayah-bunda bisa lakukan ketika Ananda melihat dan menemukan kita sedang sedih dan kesal.

1. Akuilah bahwa ayah-bunda sedang kesal/ sedih / marah / berduka

Naluriah kita sangat terketuk untuk berpura-pura seolah-olah sedang baik-baik saja dan tidak ada yang salah, tetapi anak-anak dapat merasakan ketika ada sesuatu yang salah. 

Ketika kita menyangkal keadaan emosional kita, hal itu dapat membuat rasa ingin tahu anak-anak tidak terselesaikan dan dapat membuat pertanyaan itu sendiri dan pemahaman mereka tentang suatu situasi menjadi salah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun