Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Pendidik - ... n i t a ...

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Novel-Bagian Keenam] Memeluk Makna Selesai

10 Mei 2022   13:05 Diperbarui: 10 Mei 2022   13:13 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi / Sumber : Unsplash.com (Priscilla Du Preez)

Kudengarkan syair lagu yang lamat-lamat kudengar dari kamar Ibu Sasanti setelah memberikan pelukan hangatnya. My Heavenly Father Watches Over Me, sangat menenangkan.

Bandara Adi Sucipto, pukul 07.00

Kemeja flanel kotak-kotak berwarna maroon yang dikenakannya menjadi daya tarik tersendiri. Kulihat punggungnya pagi itu. Aku datang, Anka.

Aku setengah berlari menghampiri keberadaannya, orang yang kepadanya aku percaya.

Kuserahkan segera kertas conqueror berwarna hijau pupus yang bertuliskan "J'fais" untuk Fritzgerald Anka Adrian.

Genggaman tangan itu tidak lagi akan aku lepaskan. Genggaman itu menyembuhkan.

Tak seorang pun bisa bebas dari luka. Yang perlu dimaknai, luka harus dikelola sehingga luka itu bukan menjadi penghambat, tetapi sebaliknya, luka menjadi sebuah energi untuk merdeka. 

Niscaya hidup tanpa luka dalam dunia yang penuh dengan warna-warni dan segala pesonanya.

Terima kasih telah menyumbangkan kebahagiaan dan menemani hadapi luka-lukaku hingga kukatakan, selesai...

Tetelestai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun