Mohon tunggu...
Nita Juniarti
Nita Juniarti Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Perempuan

Penaruh mimpi di Altar-Nya

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Nyantai di Cafe Tapaktuan

29 Agustus 2020   22:04 Diperbarui: 29 Agustus 2020   22:09 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Debur ombak memecah pelan, warnanya biru sekali sebab pasirnya putih. Ketika masuk dari gerbang bertulisan Sawung Bambu Koki Aceh suasana kental perkampungan terasa dari bilik bambu.

dok. pribadi
dok. pribadi
Orang-orang yang berada di sana hikmat sekali menikmati makanan ditemani debur laut dan sepoi angin.

dok. pribadi
dok. pribadi
Pemandangan yang sangat memanjakan mata dan membuat fikiran tenang terutama yang tinggal dipinggir kota seperti saya, biasanya terdengar bunyi hingar bingar kendaraan.

dok. pribadi
dok. pribadi
Sambil menunggu makanan datang, bolehlah sedikit merenung barangkali di sana lahir ide-ide bagus untuk karya sastra.

dok. pribadi
dok. pribadi
Meski makanannya biasa saja, lumayanlah bagi saya pencinta enak dan enak sekali.

dok. pribadi
dok. pribadi
Jika punya kesempatan singgahlah di cafe pinggir jalan menuju kota tapak tuan ini, agar senang hati berlipat-lipat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun