BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Teknologi komunikasi berkembang sangat pesat dari waktu ke waktu, perkembangan ini tidak hanya merambah dunia industri tetapi juga perusahaan media. Termasuk mengubah pola dan konsep sebuah media, khususnya media komunikasi yang sudah cukup lama berkembang di kalangan khalayak media. Burhan Bungin mengatakan, keberadaan internet akhir-akhir ini semakin berkembang. Hal tersebut tidak hanya membuat teknologi mampu mentransmisikan berbagai informasi, namun mampu menciptakan dunia baru dalam realitas kehidupan manusia, yaitu realitas yang tercipta di dunia maya.
Konvergensi media adalah penggabungan berbagai media menjadi satu platform dalam teknologi digital. Konvergensi ini berarti manusia harus mampu beradaptasi dan mempersiapkan diri agar mahir dalam penggunaannya sehingga tidak tertinggal dan siap bersaing.
Kehadiran media sosial telah mengubah total pola interaksi masyarakat. Pola interaksi ini berjalan tanpa harus berada di ruangan yang sama pada waktu yang sama. Media sosial mendobrak batasan yang membuat orang tidak bisa berinteraksi. Banyaknya pengguna media sosial membuat interaksi di dunia maya dan dunia nyata semakin kompleks, oleh karena itu hubungan interaksi yang berkembang saat ini dapat dikaji dengan menggunakan pendekatan ontologi, epistemologi, dan aksiologi.
Rumusan Masalah
Bagaimana proses konvergensi di media sosial melalui filosofi komunikasi dalam pendekatan Ontologi, Aksiologi, dan Epistemologi?
TujuanÂ
Kajian filsafat komunikasi ini bertujuan untuk mengetahui kedalaman konvergensi interaksi yang terjadi dalam masyarakat digital di media sosial melalui pendekatan Ontologi, Aksiologi, dan Epistemologi.
BAB II