Dari hasil penelitian kali ini disarankan agar administrator jaringan menerapkan Port
Security, DHCP Snooping, dan Dynamic ARP Inspection secara bersamaan untuk menciptakan
sistem keamanan berlapis yang efektif dalam mencegah berbagai ancaman di Layer 2. Selain
itu, pemantauan dan pengelolaan binding table DHCP secara rutin perlu dilakukan agar data
tetap akurat dan perangkat yang terhubung valid. Pelatihan keamanan jaringan bagi tim TI juga
penting untuk meningkatkan respons terhadap potensi serangan. Penggunaan alat otomatis dan
sistem manajemen terintegrasi dapat membantu mempercepat deteksi dan mitigasi ancaman
secara real-time. Penelitian lebih lanjut direkomendasikan untuk menguji penerapan metode
ini di jaringan yang lebih kompleks dan berskala besar guna mendapatkan hasil yang lebih
komprehensif.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI