Mohon tunggu...
Ninik Karalo
Ninik Karalo Mohon Tunggu... Guru - Pendidik berhati mulia

Fashion Designer, penikmat pantai, penjelajah aksara-aksara diksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melanglang Buanalah dengan Caramu!

23 September 2020   08:28 Diperbarui: 19 September 2021   03:23 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Padahal kau tahu personifikasi itu
menghidupkan benda mati
menjadi seolah bernyawa
batu cadas menjadi ceria
daun menari-nari
pohon berdiri tegak
ombak berkejar-kejaran

Dalam fiksi ada "sesuka hati"  
tanpa kau terjang unsurnya
tanpa kau hempas kaidahnya

Jangan kau campuradukkan
fiksi dan non-fiksi
fiksi mengutamakan unsur
intrinsik jika perlu ekstrinsik  
sedang non-fiksi
mengutamakan ADIKSIMBA
upzz... sebagian isi bakulku
termuntahkan, ahayy...

Kini, kuhanya bisa mengguar senyum
kutitip
unsur intrinsik ya, Nak! Sedikit saja!
tapi kau sudah melakukannya,  
satu yang kusuka darimu
kau cerdas, kreatif memainkan kata
teruskan, teruskan itu, Nak!

Melanglangbuanalah dengan caramu
bagai camar berlayar menuju samudera
tak perlu
membelenggu
apalagi
terbelenggu!

NK/23/09/2020
#SangiheBanuaku
#UntukAnandaAbdulAzis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun