Tuhan,bolehkah aku lelah...
bukan menyerah, bukan pula berputus asa,
hanya ingin sejenak menurunkan beban
yang memeluk pundakku terlalu erat
Tubuh ini tak lagi muda
mata sering berkabut saat menanak harapan
tangan tetap sibuk meracik hidup
meski jiwa retak dalam kalbu
Aku harus tersenyum meski badai tak pernah pamit
yang harus tabah walau dada penuh desah
dan duka tak sempat kuceritakan
bahkan pada sang malam
Aku dipandang laksana baru karang
Meski kadang aku hanyalah pasir
yang berusaha tak larut oleh gelombang kegagalan, kekecewaan
Aku Sang Wonder Woman kuat,
meski rapuh kerap menyergap atma
Aku hanya menambal hatiku dengan doa
yang lirih kulantunkan di sela sepi di sepertiga malam
Tuhan,bolehkah aku menangis?
bukan karena tak bersyukur,
tapi karena lelah ini sudah tak punya tempat
selain kepada Engkau yang Maha Mendengar.
Aku tahu surga ada di telapak kakiku
tapi kadang telapak ini melepuh
terlalu lama berjalan dalam luka
yang silih berganti menerpa tak terkira
Tuhan, aku tak ingin berhenti
hanya ingin rehat sejenak di pangkuan kasih-Mu
menghapus peluh yang tak pernah luruh
dan air mata yang selalu kusembunyikan
di balik senyum samarku
Izinkan aku lelah hari ini,
agar esok aku kembali bangkit,
menjadi ibu, istri, manusia
yang terus belajar sabar...
meski hidup tak selalu ramah.
Cibadak, 6 Agustus 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI