Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar Sepanjang Hayat

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi 30: Telaga Kasih Ibu

22 Desember 2021   06:09 Diperbarui: 1 Februari 2022   08:30 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kasih sayang Ibu. Sumber:Merdeka.com

Sosokmu hanya hadir sesaat
dalam rangkaian kisah hidupku
Namun goresan kasih terpahat dalam kalbu
Tak pernah pudar abadi sepanjang waktu

Telaga kasih yang kau bentangkan
adalah pengabdian dan pengorbanan
yang memberikan arah jalan kebaikan
yang terlukis dalam rasa penuh asa

Memori tentangmu melekat erat dalam jiwa
Bayang wajahmu kerap hadir menyapa
Ketulusan hati terbias dalam setiap senyummu
Meski lara menemani kala itu

"Hidup adalah jalan panjang yang harus ditempuh
meski langkah kaki penuh darah penuh nanah
kerikil dan duri kerap menjadi aral rintangan
sabar mengharap keridoan adalah tameng kehidupan."

Ingin ku dekap dan menangis di pangkuanmu
Kau belai diriku bersama kidung cintamu
hingga ku terlena seperti masa kau masih ada
yang membaluri aku dengan telaga kasihmu

Rinduku padamu kusampaikan lewat rangkaian doa
mengharap cinta untukmu dari Sang Maha Pencipta
Rinduku padamu ku senandungkan lewat lagu
telaga kasihmu akan terus hadir dalam kalbu yang merindu

Cibadak, 22 Desember 2021

#selamathariibu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun