Mohon tunggu...
Nilam Cahya
Nilam Cahya Mohon Tunggu... Lainnya - Sangat menghargai rasa keingintahuan anda

Semuanya yang tampak indah, belum berarti akan indah selamanya. Maka dari itu kuatkan lah, agar kamu dapat menghadapinya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepucuk Daun

20 Mei 2021   12:49 Diperbarui: 20 Mei 2021   12:59 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kali ini akan ku beri cahaya

Agar warnamu abadi dan tetap ada

Dan pada akhirnya gelap segera sirna

Dia hanyalah sepucuk dedaunan

Berpacu dengan waktu demi menanti jawaban

Hingga suatu saat hadirlah seorang insan

Yang  tanpa keraguan

Sepucuk daun pun digenggamnya perlahan

Semarang,20 Mei 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun