Mohon tunggu...
niken nawang sari
niken nawang sari Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu Rumah Tangga. Kadang nulis juga di www.nickenblackcat.com

Ibu Rumah Tangga yang suka jalan-jalan ke bangunan kolonial, suka menulis hal berbau sejarah, dan suka di demo 2 ekor kucing. Blog pribadi www.nickenblackcat.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Untaian Kenangan di Jalan Pajeksan

18 Februari 2021   00:00 Diperbarui: 18 Februari 2021   00:15 2844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan Pajeksan. Dok : yogyakarta.panduanwisata.id

Berbekal uang 3500 di pertengahan tahun 2009, aku sudah bisa membeli nasi telur balado di warteg BMW. Sayangnya warteg ini sekarang sudah tidak tau pindah kemana karena ruko yang ditempati warteg sudah berganti menjadi hotel. 

Langganan tempat makan selanjutnya adalah warung makan tanpa nama di dekat gapura Pajeksan. Aku masih ingat kelezatan bola-bola daging sapi buatan penjualnya. Masakannya enak dan tidak monoton seperti di warteg BMW. Sayangnya jam buka tutup warung makan ini tidak tentu. 

Nah jika hari libur kerja, biasanya aku jalan kaki ke pasar kecil yang letaknya hanya selemparan batu dari kos. Aku lupa nama pasarnya, tapi seingatku pasar itu hanya buka di hari-hari tertentu menurut penanggalan jawa. Kalau mau ke pasar besar ya di Pathuk sekalian jalan-jalan pagi. Kalau pasar yang paling besar dan tidak terlalu jauh dari kos ya tentu saja Beringharjo. 

Kadang saat melintasi Malioboro rasanya ingin mampir ke Pajeksan lagi. Tapi mau ke tempat siapa lha wong teman-teman kos sudah pada pindah. 

Dari Kampung multi etnis ini aku banyak belajar kehidupan. Meskipun kata sebagian orang Pajeksan itu 'serem' tapi bagiku Pajeksan adalah sebuah untaian kenangan yang takkan terlupakan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun