Anak yatim lebih membutuhkan kasih sayang, perhatian di tiap harinya. Memberikan santunan dengan cara di pertontonkan dengan dalih untuk menarik orang lain agar ikut memberi santunan. Â Kegiatan tersebut bukan sesuatu yang santun. Datangi mereka ajak bicara, berikan perhatian seperti yang diberikan oleh Yi Binuk, ia berbagi tanpa meminta pamrih sedikit pun, apalagi sanjungan.
13.
Saya yakin orang yang menjual kesedihan anak yatim dengan mempertontonkan dengan mengumumkan lebih pintar dan lebih terpelajar. Akan tetapi banyak yang lupa apabila dari anak yatim pula lah kita di kasih dua pilihan di kehidupan setelah kematian, mau singgah di surga atau neraka.
Pati, Augts,19-22(Pernah dimuat diwebsitemaarifjateng) Â Â Â Â