Mohon tunggu...
Nia Samsihono
Nia Samsihono Mohon Tunggu... penulis

hobi membaca, menulis, menyanyi, menanam pohon, tanaman bunga, dan sayuran.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Panggilan Tarawih

22 Maret 2025   20:33 Diperbarui: 22 Maret 2025   20:33 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gema azan mengalun syahdu

Menyentuh kalbu yang merindu

Malam Ramadan dipenuhi cahaya

Mengajak hati bersujud syukur

--

Seruan tarawih menggema di angkasa

Mengundang jiwa untuk luruh pasrah

Di saf-saf rapi kita berdiri

Mengharap rahmat yang tak terperi

--

Langit terbuka, doa pun terangkat

Setiap rakaat jadi tuntunan

Dosa yang lalu luruh perlahan

Dalam sembahyang penuh harapan

--

Mari bersama kita melangkah

Menjawab panggilan yang penuh berkah

Di rumah Allah kita berserah

Menyulam iman dalam ibadah

--

Jakarta, 22 Maret 2025

Nia Samsihono

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun