Percaya? ya ... mestinya demikian.
Tidak percaya? ya ... silahkan, tidak masalah.
Keimanan adalah mutlak hak pribadi yang tidak bisa di ganggu gugat.
Saya tidak akan mempermasalahkan iman percaya orang lain, iman hak individu..
~~~
Sekian, terima kasih, salam sejahtera untuk kita semua. Amin.
~~~
Saya penulis, Kristen, cucu seorang Kiai, anak orang 'kafir' (kata teman sebaya masa kecil). Jadi Kristen bukan karena ngikut orang tua, tapi karena iman percaya secara pribadi.
Bapak mertua Katholik, ibu Muslim, istri sudah Kristen sebelum menikah, saudara di keluarga besar, bermacam-macam pemeluk agama.
Terakhir.
Saya mau jadi murid Yesus yang baik dan benar, toleransi tinggi, menjadi rakyat warga negara Indonesia yang baik dan benar.