Mohon tunggu...
Cinta Renjana
Cinta Renjana Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Naskah Drama Opera, Hoby Otodidak

Menulis, menulis dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Alkitab Fiksi? Saya Tertawa

27 April 2018   05:13 Diperbarui: 27 April 2018   05:24 828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Alkitab fiksi." Rocky Gerung.

Saya sudah lihat rekaman di youtube, baca dan ikuti banyak artikel, ulasan, penjelasan dan komentar dari banyak orang.

Semakin banyak masukan semakin membuat saya tertawa.

Why not?

Hlaa ya to mas, piye kon nggak tertawa, pendapat orang kok diperdebatkan, biarkan saja, dia mau ngomong apa, ya silahkan.

Saya juga punya pendapat, tapi kan kalau saya yang ngomong tidak ada yang mempermasalahkan, yaa to?

Mungkin orang akan mengatakan diri saya itu orang Kristen yang sudah tidak waras, seperti 'guru'nya, YESUS yang dikatakan adalah Tuhan.

Kalau Yesus itu normal, pasti akan minta bantuan murid-murid dan pengikutnya dan kalau Yesus itu Tuhan, kenapa diam saja disiksa sampai mati disalib.

Tuhan kok mati.

Itu kan namanya orang 'bodoh' kwadrat, bodoh bin bodoh.

Ooops, ...

Tunggu dulu, tulisan ini belum selesai.

Tapi, ...

Bagi saya , itulah hebatnya Yesus, Dia disiksa sampai mati, untuk menggenapi misi penyelamatan umat manusia dari dosa.

Yesus datang kedunia, tidak membawa Agama, tidak membawa Alikitab.

Yesus datang kedunia, membawa 'damai', karena 'dosa' terhadap Tuhan ALLAH yang Maha Esa. pencipta alam semesta dan segala yang ada.

Hukuman 'dosa' adalah 'maut / mati' masuk 'neraka', manusia mesti diselamatkan untuk mendapat ampun dengan cara penebusan, sehingga manusia dibayar lunas, dengan 'nyawa'Nya dan tertebus dari dosa dan masuk surga.

Itulah 'kasih' Allah yang sejati kepada manusia ciptaan'Nya yang sudah berdosa kepada'Nya.

Dan, ...

Yesus 'BANGKIT' dari kematian, menampakkan diri selama 40 hari, secara 'NYATA' napak tanah, tidak ngambang, bisa dipegang, bicara, semuanya nyata, disaksikan banyak orang yang jadi saksi.

Selanjutnya, ...

Yesus naik kesurga, bukan diangkat atau naik kendaraan, tapi dengan kekuasaan'Nya sendiri naik kesurga, diketahui, dilihat banyak saksi.

Terus menetap disurga.

~~~

Sampai kelak dihari kiamat, Yesus datang yang kedua kalinya, akan menjadi hakim atas semua manusia.

Nah,...

Inilah 'fiksi', karena belum terjadi.

Maaf, ...

Saya tidak menampilkan ayat-ayat Alkitab, karena saya tidak khotbah, saya menulis opini.

Iman dan percaya saya, sudah sampai titik 'KULMINASI' titik puncak, tak terbantahkan, tak tergoyahkan.

Maka, karena inilah saya bisa tertawa, sdr Rocky Gerung melontarkan pendapatnya, dia yang berdisiplin ilmu Filsafat, bahwa Alkitab adalah 'Fiksi' bagi saya, yaa 'sah-sah saja' itu hak dia mau punya pendapat apa.

Didiskusikan, silahkan, diskusi sebagai limu.

Iman percaya itu ranahnya 'HATI' (soul is not a thought) , jiwa bukanlah pikiran, itu ranahnya 'ALLAH'.

Percaya? ya ... mestinya demikian.

Tidak percaya? ya ... silahkan, tidak masalah.

Keimanan adalah mutlak hak pribadi yang tidak bisa di ganggu gugat.

Saya tidak akan mempermasalahkan iman percaya orang lain, iman hak individu..

~~~

Sekian, terima kasih, salam sejahtera untuk kita semua. Amin.

~~~

Saya penulis, Kristen, cucu seorang Kiai, anak orang 'kafir' (kata teman sebaya masa kecil). Jadi Kristen bukan karena ngikut orang tua, tapi karena iman percaya secara pribadi.

Bapak mertua Katholik, ibu Muslim, istri sudah Kristen sebelum menikah, saudara di keluarga besar, bermacam-macam pemeluk agama.

Terakhir.

Saya mau jadi murid Yesus yang baik dan benar, toleransi tinggi, menjadi rakyat warga negara Indonesia yang baik dan benar.

Itu saja, sudah cukup membuat saya hidup nyaman, tenteram, sejahtera dan bahagia, mati masuk surga, saya percaya dengan iman. Amin.

~~~~~ )o( ~~~~~

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun