Mohon tunggu...
Alvia
Alvia Mohon Tunggu... Ibu RT

Ibu RT yang suka baca dan tulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepi yang Menyala di Tengah Malam

9 Oktober 2024   13:35 Diperbarui: 9 Oktober 2024   13:42 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam dingin yang tak bertepi
terdengar langkah waktu perlahan pergi
semesta terlelap dalam diam
tapi sepi ini, menyala tanpa henti

Di tengah malam yang bisu dan pekat
ada rindu yang menguak sunyi
terbakar oleh kenangan samar
terbenam dalam ingatan yang menari

Bintang-bintang memeluk kelam
menyimpan cahaya yang hampir padam
namun dalam hati
ada nyala yang tak kunjung hilang
meski perih menggema

Sepi ini bukanlah kehampaan
melainkan suara-suara tertahan
dalam jiwa yang tersesat
mencari tenang di batas penantian

Malam kian merangkul erat
tapi sepi ini, tetap menyala
bagai api yang tak mau padam
menyusuri sunyi, menembus kelam

Entah esok atau nanti
kan kutemukan fajar di ujung sepi
membawa damai pada luka
mengubah sunyi jadi cahaya

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun