Mohon tunggu...
Nengsih Sakeru
Nengsih Sakeru Mohon Tunggu... mahasiswastte medan

hobby: Bolavoly, Menari kepribadian saya: Ceria

Selanjutnya

Tutup

Diary

Nasibmu Tergantung Sudut Pandangmu

8 Juli 2025   09:08 Diperbarui: 8 Juli 2025   09:08 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: cowok sedang memandang dunia (Sumber AI/chatgpt)

Hidup seperti sebuah lukisan abstrak yang dapat dimaknai oleh setiap orang yang melihatnya. begitu juga dengan nasib ia bukanlah sesuatu yang mutlak dan tak bisa diubah, tetapi sering kali merupakan cerminan bagaimana cara kita memandang kehidupan. 


Nasib seseorang bukan hanya ditentukan oleh keadaan luar, tetapi sangat terpengaruh oleh cara berpikir dan sudut pandang pribadi. misalnya dua orang yang mengalami situasi yang sama, tetapi cara mereka merespon serta hasil hidup mereka sangat berbeda, karena apa? karena sudut pandang mereka dalam melihat situasi yang mereka hadapi sangat berbeda. ada yang memandang kesulitan itu sebagai ujian untuk berkembang, ada pula yang menjadikan sebagai batu loncatan menuju keberhasilan, sebaliknya, ada yang memandang kesulitan itu akhir dari segalanya. 

Banyak orang yang terjebak dalam cara pandang bahwa nasib adalah takdir yang tidak bisa di ubah. padahal, nasib itu hasil dari keputusan-keputusan yang kita ambil, yang bersumber dari pola pikir kita. kalau kita memandang diri kita sebagai orang yang tidak bisa atau tidak berdaya, maka hidup kita selalu dihantui cara berpikir kita selalu tidak bisa, takut, ragu dan tidak percaya. namun kalau kita memandang diri kita memiliki potensi dan peluang untuk tumbuh, maka jalan hidup kita pun akan terbuka lebih lebar, oleh sebab itu kita harus membangun sudut pandang kita yang positif, optimis dan bertanggung jawab karena sangat penting untuk membentuk arah hidup kita.  

Sudut pandang juga akan menentukan bagaimana cara kita memaknai keberhasilan dan kegagalan itu. seseorang yang berjiwa besar akan memandang bahwa kegagalan adalah sebagai pengalaman untuk belajar, sementara yang pikirannya sempit atau tidak berpikir kedepannya maka ia akan memandang bahwa kegagalan akhir dari segalanya. dengan cara pandang inilah yang akan membentuk nasib kita. bahkan dalam situasi yang tidak ideal seperti kemiskinan, kegagalan pendidikan atau keterbatasan fisik.

Banyak kok orang yang berhasil bangkit dan mereka membuktikan bahwa mereka bisa mengubah hidup mereka. kuncinya adalah ubah cara pandangmu dalam menghadapi situasi sulit dan terhadap dunia di sekitarmu. 


Nasib bukanlah sesuatu yang diwariskan, melainkan sesuatu yang diciptakan, dan faktor utamanya yang membentuknya yaitu sudut pandang, oleh karena  itu sebelum menyalakan keadaan atau situasi, tanyakanlah pada dirimu sendiri sudut pandang seperti apa yang sedang saya pakai dalam melihat hidup ini? sebab bisa jadi, nasibmu bukanlah buruk hanya cara pandang mulah yang perlu diperbaiki dan diubah. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun