Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Menu Sarapan, Nasi Ayam Tahu Kukus, Kejunya Meleleh!

6 November 2022   18:46 Diperbarui: 6 November 2022   19:16 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Minggu 6 November 2022, saya berencana mengikuti kajian rutin bulanan Fosil 88 di Masjid Darul Muttaqien di jalan Mawar 2, Depok 1, Kota Depok, Jawa Barat. Fosil 88 sendiri singkatan dari Forum Silaturahmi Alumni SMP Negeri 2 Depok Angkatan 1988.

Jadi, mau tidak mau saya harus menyiapkan sarapan buat anak-anak sebelum saya jalan. Meski anak-anak tidak ada agenda kegiatan apa-apa selain istirahat di rumah saja, tetap anak-anak harus

Saya berencana membuat yang gampang-gampang saja tapi disukai anak-anak. Saya lihat ada daging ayam dan tahu. Ada juga kembang kol dan wortel. Sepertinya enak nih kalau dijadikan bahan nasi kukus.

Ok. Dua potong daging ayam disuwir-suwir, dua potong tahu diremas-remas, wortel dipotong-potong, kembang kol disiangi.

Daging ayam dan tahu ditumis terlebih dahulu. Bumbu tumisnya biasa saja. Tiga siung bawang putih dan dua siung bawang werah, sedikit jahe, diulek sampai halus. Tumis dengan sedikit margarin.

Kemudian masukkan daging ayam dan tahu, kasih sedikit air, sedikit garam, sedikit penyedap rasa. Aduk-aduk. Setelah agak matang, masukkan sepiring nasi. Aduk-aduk. Matikan kompor.

Pindahkan nasi tumis ke wadah hingga agak penuh, kasih saos mayones, saos cabai, saos tomat, diratakan pakai sendok. Tambahkan keju melt parut yang agak banyak. Ini jenis keju yang cepat meleleh. Taburi potongan daun bawang. Kukus deh.

Anak kedua saya dari tadi mondar mandir saja. Buka kulkas, buka lemari makan. Sepertinya lapar. 

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

"Bun, kue biskuatnya habis?" tanyanya. Kebetulan memang kemarin mendapatkan kiriman kue ini dari relasi.

"Nggak tahu atuh. Habis kali sama Kakak. Itu Bunda lagi ngukus nasi. Sebentar lagi matang," kata saya.

Setelah 15-20 menit berlalu, saya matikan kompor. Angkat nasi kukus dan taruh di piring sebagai pelapis agar saat dipegang tidak panas.

Taraa...jadi deh nasi kukus ala Chef Bunda Tety. Prosesnya tidak ribet. Hanya sekitar 30 menit saja. Tidak lama.

"Nih, Kak nasi kukusnya sudah matang. Cobain deh," kata saya.

"Bagaimana, Kak, enak?" tanya saya ketika anak saya duduk.

"Belum juga dicoba, masih panas," katanya.

Setelah dicoba, katanya enak. Rasanya pas. Tidak kurang rasa apa-apa. Saya bertanya lagi untuk memastikan apakah memang enak? Jawabnya tetap enak.

"Enakkk, kejunya meleleh di lidah," kata anak saya.

Kemudian satu porsi lagi saya bawa ke kamar anak pertama saya di atas. Dia terlihat merebah.

"Kak, ayo sarapan, mumpung hangat. Enak kalau masih hangat. Kalau dingin mah nggak enak," kata saya.

Dia pun beranjak dan menyandarkan punggungnya di dinding. Mencoba sesuap, anak saya bilang enak. Saya perhatikan sesuap, sesuap masuk ke mulutnya. 

Alhamdulillah...menu sarapan ini cukup bergizi, menyehatkan, sekaligus mengenyangkan. 

Demikian. Terima kasih

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun