Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

"The Healing Energy of Colors", Ketika Perempuan Pelukis Indonesia Bangkit dari Pandemi Covid-19

20 September 2022   12:27 Diperbarui: 20 September 2022   12:40 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebanyak 62 pelukis anggota Ikatan Wanita Pelukis Indonesia (IWPI) menampilkan karya lukisannya dalam pameran lukis bertema "The Healing Energy of Colors" di Balai Sarwono, Cilandak Timur, Jakarta Selatan.

Kegiatan pameran yang diadakan dalam rangka HUT ke-37 IWPI ini berlangsung pada 19-28 September 2022. Jadi, bagi pecinta seni lukis atau yang memiliki hobby melukis masih ada waktu untuk berkunjung ke sini.

IWPI sendiri terbentuk atas prakarsa empat  wanita pelukis yaitu Sri Yunnah, Sri Robustina, Dewaretno dan Yuriah Tanzil pada 10 September 1985. Hadir ingin memberikan manfaat bagi lingkungan, baik melalui karya lukis maupun aksi nyata kepedulian sosial.

Sebagaimana nama organisasi yang menaungi, pelukis-pelukis yang ikut pameran ini adalah para perempuan. Ada 2 pelukis pria diundang sebagai pelukis tamu untuk ikut unjuk bagian.

Dalam pameran kali ini, melalui lukisan karya anggotanya, IWPI secara tidak langsung menyuarakan kesetaraan gender bahwa perempuan pelukis juga bisa ikut berkontribusi pada pembangunan bangsa.

Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Dr Ir Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd berkesempatan meresmikan pameran lukisan ini, didampingi Ketua Umum IWPI Janie Noor.

Sebagai organisasi federasi tertua dan terbesar yang menaungi 102 anggota organisasi perempuan di tingkat  pusat, Kowani menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas pelaksanaan pameran lukisan ini.

Menurut Giwo, pameran ini bukan sekadar pameran karya seni, tetapi juga menjadi spirit bagi perempuan Indonesia untuk kembali bangkit setelah pandemi Covid-19.

Seperti yang yang kita alami bersama, masa pandemi Covid-19 berdampak besar bagi seluruh sektor di Indonesia. Tidak terkecuali pada para pekerja seni di bidang seni lukis.  

Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto Wiyogo (dokumen pribadi)
Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto Wiyogo (dokumen pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun