Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

"The Healing Energy of Colors", Ketika Perempuan Pelukis Indonesia Bangkit dari Pandemi Covid-19

20 September 2022   12:27 Diperbarui: 20 September 2022   12:40 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keberadaan warna di dalam seni lukis memang diperlukan. Bahkan, dalam seni lukis terdapat lukisan abstrak yang mencampurkan berbagai warna. Gabungan warna yang membuat lukisan abstrak bisa memiliki nilai estetika yang tinggi.

Melukis sendiri bisa memberikan banyak manfaat. Selain menjadi hobi, melukis juga menjadi profesi yang cukup memberikan pendapatan cukup banyak. Meski ada juga yang menjadikan melukis hanya untuk mengisi waktu luang. 

Jannie Noor menambahkan, melukis memiliki manfaat baik untuk kesehatan otak, fisik, atau mental kita. Dengan melukis kita mengeluarkan imajinasi dan kreativitas dalam bentuk gambar yang bisa membuat diri kita menjadi lebih rileks.

Dalam kesempatan itu, Giwo Rubianto mendapat cenderamata lukisan Kura-kura yang dipersembahkan oleh Ikatan Wanita Pelukis Indonesia. Giwo sendiri memang pecinta kura-kura.

Saking banyaknya koleksi kura-kura di rumahnya, beberapa tahun lalu ia meraih piagam MURI sebagai kolektor kura-kura terbanyak di Indonesia, bahkan bisa jadi di dunia.

Bagi Giwo, kura-kura bukan sekedar hewan yang berjalan pelan, tetapi ada filosofi hidup dari seekor kura-kura yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Meskipun kura-kura jalannya lambat, tapi selalu memperhatikan langkahnya. Mengamati sekitar apakah ada bahaya yang mengancam dirinya atau tidak. Biar lambat namun selalu memastikan dirinya selamat sampai tujuannya.

"Kura-kura memang jalannya lambat tapi fokus dan kuat pendiriannya, umurnya juga panjang. Jadi, saya berharap Ikatan Wanita Pelukis Indonesia juga bisa seperti filosofi hidup kura-kura," katanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun