Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Setelah Ojol, Kini Ada Logol, Logistik Online

11 Desember 2020   19:35 Diperbarui: 11 Desember 2020   21:43 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam webinar bertajuk "Efisiensi Logistik Berbasis Teknologi Informasi", Jumat (11/12/2020) yang saya ikuti, hingga sekarang, tercatat sudah ada lebih dari 5000 perusahaan yang memanfaatkan teknologi ini. 

David Trisno, CCO logol.co.id (hasil screenshoot, dokpri)
David Trisno, CCO logol.co.id (hasil screenshoot, dokpri)
David Trisno, CCO (Chief Commercial Officer) logol.co.id, yang menjadi narasumber, menjelaskan, Logol merupakan marketplace pertama di Indonesia yang memungkinkan manufaktur, distributor, UMKM, dan pelaku usaha lainnya memesan layanan pengiriman barang secara online melalui jalur darat dan laut. 

Tak hanya itu. Disertai pula dengan kemudahan pengurusan dokumen ekspor-impor secara elektronik. "Ini adalah digital marketplace untuk logistik. Tujuannya untuk menekan biaya logistik yang lebih murah dibanding dengan sebelumnya," katanya.

Ada tiga fitur utama dalam Logol, yaitu pemesanan truk, layanan kargo kapal untuk kebutuhan ekspor dan impor, serta sebagai Software As Service (SAAS).

"Semua proses ini dapat dilakukan hanya dari ujung jari atau at your fingertips. Truk bisa dipesan dan mereka tidak perlu ngetem fisik di satu tempat, akan ada efisiensi," ujarnya.

Jadi, pemesanan atau delivery order dan persetujuan pengeluaran peti kemas dilakukan online, sehingga dokumen tidak perlu jalan fisik. Pengguna jasa tinggal menyebutkan spesifik kontainer atau truk yang dibutuhkan, dan Logol akan menghubungkan dengan mitranya.

Seperti halnya dengan perusahaan pemesanan transportasi online (Gojek dan Grab) pada umumnya, Logol juga memiliki berbagai mitra logistik terpercaya untuk memberikan layanan pemesanan truk dan kargo kapal kepada pelanggannya. Dengan bergabung di marketplace Logol, pemilik armada truk bisa melakukan efisiensi hingga 50 persen dari modal kerja.

PT Logol saat ini sudah terkoneksi dengan tiga pelabuhan utama di Jakarta yakni New Priok Container Terminal One (NPCT1), TPK (Terminal Peti Kemas) Koja, dan Jakarta International Container Terminal (JICT) dalam melayani proses ekspor/impor barang secara digital khusus dalam pengurusan dokumen.

Totok Purwanto, Marketing Manager KSO TPK (Terminal Peti Kemas) Koja, yang juga menjadi narasumber webinar mengatakan, kehadiran marketplace seperti Logol, memudahkan pencapaian perusahaan menuju Smart Terminal pada 2024. 

Bersama Logol, TPK Koja berhasil mengembangkan Digital Gate Pass. Ini adalah pengembangan lebih lanjut dari dokumen layanan berupa QR Code eTicket. Jadi, dengan layanan ini pengguna jasa tidak perlu lagi mencetak kartu pas seperti sebelumnya. 

"Sekarang beralih dalam bentuk digital yang dapat diakses melalui perangkat komunikasi seperti smartphone dengan menggunakan aplikasi mobile berbasis Android," terangnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun