Mohon tunggu...
Guinea Utami
Guinea Utami Mohon Tunggu... Psikolog - From amateur Try to be good author

22yo. Psychology Student

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Mesin Waktu, Sudut Pandang Ilmu Pengetahuan dan Islam

17 Mei 2019   10:55 Diperbarui: 17 Mei 2019   14:15 1876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Guinea Utami   

 Kita mungkin sering membayangkan ingin menjelajah waktu seperti yang ada di film, kartun, atau karya fiksi yang sering kita lihat dan dengar. Sebut saja film "Back to the future" atau novel berjudul "The timetraveler'swife". Dengan menjelajah waktu , kita berpikir bisa memperbaiki hidup di masa lampau atau melihat seperti apa kehidupan kita di masa depan.

   Mesin waktu atau time machine adalah suatu hipotesis tentang mesin yang mampu mengubah dimensi ruang dan waktu suatu objek. Jadi, dengan menggunakan mesin waktu kita bisa datang ke masa depan atau masa lampau. Perang ilmu Pengetahuan tentang mesin waktu ini masih menjadi pro dan kontra. Menurut ilmu pengetahuan ini mungkin dapat dilakukan, sebaliknya menurut logika dan pemahaman agama Islam ini sangat mustahil dilakukan.

  Pada awal abad ke-20 lalu,  dimana massa dan gravitasi berhubungan erat dengan waktu menurut teori Relativitas Einstein mengatakan "jika kita ingin menjelajah waktu, kita perlu bergerak dengan sangat cepat. Misalnya kita akan pergi dari bumi di tahun 2000 ke tahun 2032, namun kita pergi dengan kecepatan 95% cahaya, atau 285.000 Km/detik. Jadi, hal yang perlu dilakukan untuk membangun mesin waktu adalah kita harus bisa berpindah tempat dengan kecepatan 285.000 Km/detik". Hal ini tentu sangat mustahil dilakukan karena bisa beresiko membunuh manusia.

Namun, banyak fakta menyatakan bahwa mesin waktu itu sebenarnya adadan sudah di operasikan. Pada bulan november 2017, media dihebohkan oleh seseorang yang mengaku datang dari tahun 2028.

penjelajah-waktu-20171119-140739-5cde5ecc6db84333c71dea30.jpg
penjelajah-waktu-20171119-140739-5cde5ecc6db84333c71dea30.jpg
"saya tidak sedang berusaha menipu semua orang, tujuan utama saya adalah untuk membuktikan bahwa mesin waktu benar-benar ada dan saya sendiri adalah seorang penjelajah waktu." Kata Noah pada sebuah video yang diunggah di youtube.

Kemudian terlihat rekaman film hitam putih seorang wanita mengenakan gaun era 1930-an , berjalan di kerumunan orang. Ia terlihat berbicara sendiri, tangan kanannya terangkat, sebuah benda menempel ditelinganya. Saat ia menurunkan tangannya terlihat jelas perangkat yang ia gunakan memiliki ukuran dan bentuk mirip ponsel era modern. Rekaman ini ada di film hitam-putih 1930-an berjudul "time traveler in 1938".

maxresdefault-5cde5f3695760e03966c5dd2.jpg
maxresdefault-5cde5f3695760e03966c5dd2.jpg
 

Berdasarkan Ancient code, mesin waktu itu bernama"Chronovisor". Perangkat ini juga digunakan oleh Vatican di masa lalu untuk melihat masa lalu dan masa depan. Ditemukan oleh seorang Ilmuwan Marie Ernetti seorang Fisikawan Italia yang mengaku mesinnya berhasil dan melihat wujudnya Yesus Kristus sekarat saat sedang disalib di sebuah kayu.

chronovisor-ilustrasi-5cde5f726db8432e2e3efd53.jpg
chronovisor-ilustrasi-5cde5f726db8432e2e3efd53.jpg
Masih banyak orang-orang yang mengaku sebagai penjelajah waktu, dan menimbulkan tanda tanya besar di dunia sains, sebab potongan dan wujud mesin itu sama sekali belum diperlihatkan. Hal ini semakin menyatakan bahwa sudut pandang Islam dan logika itu benar.

Sedangkan Menurut perspektif islam didalam Al-Quran surat as sajadah ayat 5 menjelaskan bahwa urusan malaikat naik kepada Allah dalam waktu satu hari atau seribu tahun dalam hitungan bulan (lunar). Jika di konversikan jarak tempuh dalam satu hari adalah sejauh 25.902.072 km. Jarak tempuh malaikat perdetik dihitung dalam ukuran waktu sebesar 299792.5 km/detik dalam seribu tahun sejauh 155.412.432.000.000 km. Sedangkan kecepatan bumi mengelilingi matahari adalah 1674 km/jam atau sejauh 456m/detik. Yang berarti bahwa seharusnya malaikat mampu menebus kecepatan bumi dan seharusnya juga malaikat mampu melihat masa depan dan masa lalu. Namun, hal itu tidak bisa dilakukan oleh malaikat, karena dimensi ruang dan waktu itu adalah milik Allah dan merupakan masalah ghaib.

 
Peristiwa isra’ miraj Nabi Muhammad SAW yang menembus langit dalam waku satu malam yang melebihi kecepatan cahaya adalah suatu mukjizat para Rasul. Dalam surah Al-jin  ayat 27 , Allah SWT berfirman:
“kecuali para Rasul yang diridhaiNya maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan dibelakangnya.”

Meskipun  mesin waktu itu benar adanya, pasti kita akan merubah takdir yang sudah ditetapkan sang Pencipta di lauhul mahfudz dan sangat tidak mungkin merubah ketetapan-Nya. Semakin canggihnya ilmu pengetahuan di zaman sekarang, maka seharusnya kita semakin bijak dalam berpikir dan mengkaji teori-teori tersebut. Jangan sampai ilmu pengetahuan menggoyahkan iman kita dan membuat Allah SWT murka terhadap kita. Allahu ‘alam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun