Mohon tunggu...
nazila
nazila Mohon Tunggu... mahasiswa

halo saya baru menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

150 Mahasiswa Arsitektur UNNES 2025 Raih Sertifikat Internasional Huawei Lewat Kursus Daring AI dan Datacom

19 September 2025   22:07 Diperbarui: 19 September 2025   22:06 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program ini terselenggara dengan dukungan penuh dari lingkungan kampus yang menyediakan akses internet stabil, arahan teknis, dan koordinasi administratif. Fasilitas yang memadai memungkinkan mahasiswa mengikuti seluruh rangkaian kursus daring secara lancar, mulai dari pendaftaran, pembelajaran, hingga ujian sertifikasi.

Dampak Jangka Panjang

Sertifikat internasional dari Huawei menjadi nilai tambah signifikan bagi mahasiswa Arsitektur UNNES ketika memasuki dunia kerja. Sertifikat ini diakui secara global dan menandakan penguasaan keterampilan penting di bidang AI dan jaringan komputer.

Pengalaman mengikuti kursus juga membekali peserta dengan kemampuan belajar mandiri, disiplin waktu, dan pemahaman lintas disiplin yang sangat dibutuhkan dalam industri konstruksi dan arsitektur masa depan.


Rencana Ke Depan

Melihat keberhasilan program ini, kegiatan serupa direncanakan menjadi agenda rutin di Program Studi Arsitektur UNNES. Materi pelatihan akan diperluas ke topik-topik seperti Internet of Things (IoT) untuk bangunan, Machine Learning, serta sistem keamanan pintar. Upaya ini menegaskan komitmen UNNES dalam menghasilkan lulusan yang siap menghadapi perkembangan teknologi global.


Keberhasilan 150 mahasiswa Arsitektur UNNES angkatan 2025 menuntaskan Courses International Huawei menandai babak baru dalam pendidikan arsitektur di Indonesia. Dengan dukungan metode pembelajaran daring, pilihan tingkat kesulitan, tipe kursus yang beragam, mode pembelajaran inovatif, opsi gratis dan berbayar, serta dukungan multi-bahasa, program ini membuktikan bahwa mahasiswa arsitektur mampu menguasai keterampilan teknologi yang relevan dengan kebutuhan dunia modern.

Pencapaian ini tidak hanya memperkuat reputasi UNNES sebagai institusi pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan zaman, tetapi juga membuka peluang lebih luas bagi mahasiswanya untuk bersaing di tingkat global tanpa meninggalkan akar keilmuan arsitektur.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun