Mohon tunggu...
nazila
nazila Mohon Tunggu... mahasiswa

halo saya baru menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

150 Mahasiswa Arsitektur UNNES 2025 Raih Sertifikat Internasional Huawei Lewat Kursus Daring AI dan Datacom

19 September 2025   22:07 Diperbarui: 19 September 2025   22:06 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Semarang – Sebanyak 150 mahasiswa Arsitektur Universitas Negeri Semarang (UNNES) angkatan 2025 berhasil menyelesaikan Courses International yang diselenggarakan oleh Huawei dan meraih sertifikat internasional di bidang Artificial Intelligence (AI), Computer Network, dan HCIA Datacom V1.0. Kegiatan ini menjadi langkah penting bagi mahasiswa arsitektur untuk menguasai keterampilan teknologi yang kini semakin erat kaitannya dengan dunia desain dan pembangunan.

Pembelajaran Daring dengan Materi Lengkap dan Fleksibel

Kursus Huawei ini sepenuhnya dilaksanakan secara daring, memberikan kebebasan bagi peserta untuk belajar kapan pun dan di mana pun. Proses pembelajaran mengandalkan video interaktif dengan visual menarik sehingga konsep kompleks seperti AI dan jaringan data dapat dipahami lebih mudah.

Menariknya, tidak semua modul menyediakan video. Pada beberapa topik tertentu, Huawei menggantinya dengan materi presentasi (PPT) atau modul teks yang disusun ringkas dan jelas. Pendekatan ini memungkinkan peserta menyesuaikan cara belajar—baik menonton video maupun mempelajari dokumen—sesuai karakter materi yang diajarkan.

Tingkat Kesulitan yang Fleksibel

Peserta dapat memilih tingkat kesulitan sesuai kemampuan, mulai dari Beginner, Novice, Intermediate, hingga Advanced. Opsi ini memberi peluang bagi mahasiswa yang baru mengenal teknologi informasi maupun yang sudah memiliki dasar pengetahuan untuk berkembang sesuai tahapannya.

Model bertingkat ini membuat proses belajar lebih terstruktur dan menantang, sekaligus memastikan setiap mahasiswa dapat meraih hasil maksimal.


Tipe Kursus dan Mode Pembelajaran Beragam

Huawei menawarkan beragam tipe kursus, di antaranya:

1. Career Certification, untuk persiapan kompetensi profesional.
2. Specialist Certification, mendalami keahlian khusus.
3. ICT Technical Training, pelatihan teknis di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Mode pembelajaran juga sangat bervariasi, meliputi:

Digital Textbooks, untuk pembelajaran mandiri berbasis teks.
Experimental Case, berupa simulasi praktik.
MOOC (Massive Open Online Course), 
untuk kelas besar
Microcourse,
dengan topik singkat dan padat.
Webinar, 
untuk sesi interaktif langsung
Exam, 
sebagai evaluasi akhir
Mixed Mode, k
ombinasi metode daring dan praktik.

Keragaman tipe dan mode ini memberi keleluasaan mahasiswa menyesuaikan gaya belajar dengan preferensi pribadi sekaligus memperluas pemahaman materi.

Pilihan Gratis dan Berbayar

Kursus Huawei menyediakan kelas gratis untuk beberapa materi dasar dan kelas berbayar untuk sertifikasi lanjutan. Sistem ini memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memilih jalur pembelajaran sesuai minat dan anggaran, sehingga tidak ada hambatan biaya bagi yang ingin memulai.

Dukungan Multi-Bahasa

Platform pembelajaran Huawei mendukung berbagai bahasa internasional. Fitur ini penting bagi peserta yang kurang fasih berbahasa Inggris, karena mereka dapat memilih bahasa lain yang lebih nyaman digunakan. Dengan dukungan multi-bahasa, setiap mahasiswa dapat fokus pada pemahaman materi tanpa kendala linguistik.

Proses Evaluasi dan Sertifikasi

Setelah menuntaskan seluruh modul, peserta harus mengikuti tes akhir untuk mengukur pemahaman dan kemampuan analisis. Ujian ini mencakup soal pilihan ganda, studi kasus, serta simulasi teknis. Hanya peserta yang memenuhi standar internasional yang berhak menerima sertifikat resmi dari Huawei.

Seluruh 150 mahasiswa Arsitektur UNNES angkatan 2025 berhasil melewati tahap ini, sebuah pencapaian yang menegaskan keseriusan mereka dalam mempelajari teknologi terbaru.

Relevansi bagi Dunia Arsitektur

Keikutsertaan mahasiswa arsitektur dalam kursus bertaraf internasional ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya integrasi teknologi digital dalam perancangan bangunan modern. Pemahaman tentang AI dan jaringan data dapat diterapkan dalam konsep smart building, pengelolaan energi, sistem keamanan, dan pengembangan kota cerdas.

Keterampilan ini memperluas perspektif mahasiswa arsitektur, dari sekadar perancang bangunan menjadi profesional yang mampu menggabungkan desain dengan teknologi informasi.


Dukungan Kampus dan Infrastruktur

Program ini terselenggara dengan dukungan penuh dari lingkungan kampus yang menyediakan akses internet stabil, arahan teknis, dan koordinasi administratif. Fasilitas yang memadai memungkinkan mahasiswa mengikuti seluruh rangkaian kursus daring secara lancar, mulai dari pendaftaran, pembelajaran, hingga ujian sertifikasi.

Dampak Jangka Panjang

Sertifikat internasional dari Huawei menjadi nilai tambah signifikan bagi mahasiswa Arsitektur UNNES ketika memasuki dunia kerja. Sertifikat ini diakui secara global dan menandakan penguasaan keterampilan penting di bidang AI dan jaringan komputer.

Pengalaman mengikuti kursus juga membekali peserta dengan kemampuan belajar mandiri, disiplin waktu, dan pemahaman lintas disiplin yang sangat dibutuhkan dalam industri konstruksi dan arsitektur masa depan.


Rencana Ke Depan

Melihat keberhasilan program ini, kegiatan serupa direncanakan menjadi agenda rutin di Program Studi Arsitektur UNNES. Materi pelatihan akan diperluas ke topik-topik seperti Internet of Things (IoT) untuk bangunan, Machine Learning, serta sistem keamanan pintar. Upaya ini menegaskan komitmen UNNES dalam menghasilkan lulusan yang siap menghadapi perkembangan teknologi global.


Keberhasilan 150 mahasiswa Arsitektur UNNES angkatan 2025 menuntaskan Courses International Huawei menandai babak baru dalam pendidikan arsitektur di Indonesia. Dengan dukungan metode pembelajaran daring, pilihan tingkat kesulitan, tipe kursus yang beragam, mode pembelajaran inovatif, opsi gratis dan berbayar, serta dukungan multi-bahasa, program ini membuktikan bahwa mahasiswa arsitektur mampu menguasai keterampilan teknologi yang relevan dengan kebutuhan dunia modern.

Pencapaian ini tidak hanya memperkuat reputasi UNNES sebagai institusi pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan zaman, tetapi juga membuka peluang lebih luas bagi mahasiswanya untuk bersaing di tingkat global tanpa meninggalkan akar keilmuan arsitektur.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun