Mohon tunggu...
Natasha Puspa Faradilla
Natasha Puspa Faradilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

NIM: 43221010115 - Dosen Apollo, Prof.Dr, M.Si.Ak - Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi - Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi - Universitas Mercu Buana - Akuntansi S1

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

A-301_Kuis 1: Teknologi Sistem Informasi Akuntansi dalam Perspektif Mahatma Gandhi

6 April 2023   15:10 Diperbarui: 6 April 2023   15:19 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humanistic Technology Menurut Mahatma Gandhi

1-642e7ce108a8b52ce41f25b6.png
1-642e7ce108a8b52ce41f25b6.png
Dokpri


Mahatma Gandhi memiliki tiga prinsip hidup yang ia jalankan yakni prinsip kesadaran diri (self awareness), kemampuan mengendalikan diri (self control), dan hidup berdampingan dengan alam  (harmony with nature).
1.Kesadaran diri (Self-awareness)
Kesadaraan diri merupakan kesadaran akan identitas manusia itu sendiri termasuk kelebihan ataupun kekurangan dari dirinya.
2.Kemampuan mengendalikan diri (Self control)
Jika sudah mengetahui identitas diri, manusia harus mampu mengendalikan diri, dimana dibutuhkan kebijaksanaan dalam memilah apa yang harus dilakukan dan yang harus dihindari.
3.Hidup berdampingan dengan alam (harmony with nature)
Kedudukan manusia harus hidup dengan harmonis atau selaras dengan alam semesta, jangan menganggap bahwa diri merupakan bukan bagian dari nature atau bahkan menganggap memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari nature.

Mahatma Gandhi juga memiliki prinsip hidup untuk menerapkan karakter ini dalam hidupnya, yakni :
1.Kekayaan tanpa bekerja (Wealth without work)
Menurut Gandhi kekayaan tanpa bekerja membuat orang menjadi malas sehingga dapat merusak jiwa sehingga tidak dapat mampu membangun dunia.
2.Pengetahuan tanpa karakter (Knowledge without character)
Pengetahuan tanpa karakter seperti manusia pintar yang tidak memiliki prinsip, yang mana manusia tidak dapat merespon penting atau tidaknya suatu hal bagi dirinya sehingga manusia tersebut dapat terombang ambing tanpa adanya tujuan hidup.
3.Ilmu pengetahuan tanpa kemanusiaan (Science without humanity)
Ilmu pengetahuan dikembangkan untuk memberi kontribusi positif pada kehidupaan manusia, jangan sampai nilai kemanusiaan turun.
4.Politik yang tidak mempunya prinsip (Politics without principle)
Politik yang tidak mempunya prinsip yakni politik yang hanya mementingkan kekayaan saja tanpa adanya nilai kemanusiaan.
5.Kesenangan tanpa kesadaran (Pleasure without conscience)
Gandhi menyampaikan bahwa tidak masalah manusia menikmati suatu kesenangan namun harus diikuti dengan adanya kesadaran diri agar dapat mengontrol dirinya.
6.Ekonomi tanpa moral (Commerce without morality)
Hidup tanpa adanya moral akan menghancurkan hidup manusia.
7.Beribadah tanpa berkorban (Wornship without sacrifice)
Janganlah hidup dengan pamrih.

Menurut Mahatma Gandhi, sains didefinisikan sebagai pencarian kebenaran, hukum-hukum dasar yang mengatur alam semesta. Menurut Gandhi suatu hal dapat dikatakan sebagai sains apabila hal itu mampu memberikan kepuasan sepenuhnya pada 'kelaparan' tubuh, pikiran, dan jiwa. Dapat dikatakan sebagai sains apabila dapat menyehatkan tubuh, menyehatkan pikiran, dan juga menyehatkan jiwa.

Dalam suatu wawancara, Gandhi pernah dituduh bahwa ia anti atau membenci teknologi, namun sebenarnya Gandhi tidaklah membenci teknologi justru sebaliknya ia menyukai teknologi namun jika teknologi tersebut tidak melemahkan kekuatan manusia, jika dapat memiliki manfaat bagi banyak orang, dan dapat memberikan kekayaan bagi semua orang bukan hanya sekelompok orang saja.

Oleh karena itu, Gandhi sangat selektif terhadap mesin atau teknologi yang berkembang, karena Gandhi memiliki kriteria mana teknologi yang seharusnya ia terima atau tolak, teknologi yang Gandhi tolak adalah teknologi yang efeknya dapat menghancurkan manusia dan alam, berikut penjelasannya :
1.Jangan sampai teknologi mengganti sepenuhnya human labor
Menurut Gandhi, tidak masalah apabila teknologi mengganti peran manusia, namun ada pengecualian yakni jangan semua peran manusia digantikan oleh teknologi, yang nantinya akan berdampak buruk bagi manusia dimana bukanlah manusia yang mengendalikan teknologi namun sebaliknya malah teknologi yang mengendalikan manusia.
2.Materialist anti-human
Hanya memikirkan keuntungan materinya saja dan mengesampingkan kemanusiaan. Realistisnya, perkembangan teknologi memang menguntungkan dari berbagai sisi namun Gandhi menekankan kepada jangan sampai teknologi menyingkirkan manusia.
3.Economic exploitation
Lahirnya teknologi yang canggih jangan sampai menyebabkan eksploitasi ekonomi, dimana yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin.
4.Social disintegration
Ketika ekonomi di eksploitasi, teknologi akan menyingkirkan peran manusia sehingga banyak orang yang akan tersingkirkan akibat kalah bersaing dengan teknologi sehingga timbul masalah disintegrasi social.
5.Individual Greed
Jangan sampai teknologi menimbulkan keserakahan. Gandhi berkata "Alam dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia, namun alam tidak dapat memenuhi keserakahan manusia".

Konsep teknologi tepat guna milik Mahatma Gandhi secara umum dapat didefinisikan sebagai teknologi yang dirancang untuk masyarakat tertentu dengan cara yang memungkinkannya disesuaikan dengan aspek lingkungan, etika, budaya, sosial, politik, dan ekonomi masyarakat tersebut. Sebuah teknologi yang sesuai dengan tujuan yang diinginkan harus menggunakan metode yang hemat sumber daya, mudah dirawat dan memiliki dampak lingkungan yang minimal dibandingkan dengan teknologi arus utama yang biasanya menghasilkan banyak limbah dan mencemari lingkungan.

Meskipun tidak ada nama yang diberikan untuk konsep teknologi yang memadai pada masa Gandhi, Gandhi mulai mencari penggunaan teknologi sederhana berdasarkan kondisi lokal dan sebagian besar teknologi pedesaan untuk membantu desa-desa di India menjadi mandiri. . Gandhi tidak menerima gagasan bahwa teknologi menguntungkan minoritas dengan mengorbankan mayoritas, termasuk pengenalan teknologi yang menyebabkan perampingan tenaga kerja untuk meningkatkan keuntungan.

Konsep teknologi tepat guna milik Mahatma Gandhi memiliki beberapa standar, yakni :
1.Technical : teknologi ini dibangun dengan memperhatikan kapasitas pengetahuan dan latar belakang hidup masyarakat yang menggunakan teknologi ini.
2.Cultural : pengembangan teknologi jangan sampai menghancurkan sistem social budaya masyarakat.
3.Economic : efek teknologi tepat guna dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sehingga tidak menimbulkan gap pendapatan yang jauh dalam kelompok-kelompok masyarakat.

Mengapa teknologi diperlukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun